MARKET NEWS

Apa Itu Wall Street dan Perkembangannya

Mohammad Yan Yusuf 18/10/2023 16:30 WIB

Banyak yang bertanya apa itu Wall Street? Wall Street, atau Jalan Wall, adalah sebuah nama jalan yang membentang di pinggiran kota Manhattan, New York. 

Apa Itu Wall Street dan Perkembangannya. (FOTO : MNC MEDIA)

IDXChannel - Banyak yang bertanya apa itu Wall Street? Wall Street, atau Jalan Wall, adalah sebuah nama jalan yang membentang di pinggiran kota Manhattan, New York. 

Jalan ini membentang dari timur, dimulai dari Broadway, hingga ke lembah di arah South Street di tepi East River, melewati pusat sejarah distrik keuangan Amerika, yaitu Manhattan. 

Lantas bagaimana hubungannya dengan saham? Untuk mengetahui apa itu wall street. Berikut kami ulas dari yang dihimpun IDX Channel dari berbagai sumber. 

Mengenal Wall Street

Wall Street juga dikenal sebagai lokasi dari gedung permanen pertama New York Stock Exchange (NYSE), dan seiring berjalannya waktu, Wall Street menjadi sebutan untuk seluruh wilayah sekitarnya.

Wall Street juga sering digunakan sebagai istilah yang merujuk pada "kepentingan finansial yang berpengaruh" di Amerika. 

Banyak bursa saham dan lembaga keuangan terkemuka, termasuk NYSE, NASDAQ, AMEX, NYMEX, dan NYBOT, bermarkas di Wall Street dan Distrik Keuangan (Financial District). 

Meski begitu, sejumlah perusahaan keuangan New York kini tidak lagi berkantor di Wall Street, melainkan menyebar ke pusat kota Manhattan, pinggiran kota, Long Island, Westchester County, Fairfield County, Connecticut, atau New Jersey.

Sejarah Wall Street

Nama Wall Street memiliki akar sejarah yang berawal pada abad ke-17 ketika wilayah ini merupakan perbatasan utara New Amsterdam. Pada tahun 1640-an, tiang pancang dan papan ditempatkan untuk menandai perbatasan wilayah tersebut. 

Kemudian, Peter Stuyvesant, wakil dari West India Company, memimpin pembangunan tembok pertahanan yang kokoh. Pada tahun 1653, tembok pertahanan setinggi 12 kaki dibangun menggunakan pohon yang ditanam ke dalam tanah dan dilindungi oleh pagar sekelilingnya. Tembok ini bertujuan melindungi wilayah tersebut dari serangan suku Indian, koloni Inggris baru, dan Inggris.

Pada tahun 1685, jalanan Wall Street (Wall Street) dibangun sepanjang sisi tembok pertahanan. Pada awalnya, pohon buttonwood atau American sycamore tumbuh di kaki Wall Street, tempat para pedagang dan spekulator berkumpul untuk melakukan perdagangan secara tidak resmi. 

Pada tahun 1792, para pedagang secara resmi mendirikan asosiasi dengan mengadopsi Perjanjian Buttonwood, yang kemudian menjadi cikal bakal dari New York Stock Exchange (NYSE).

Pada tahun 1889, laporan perdagangan saham yang disebut "Customers' Afternoon Letter" atau yang kemudian menjadi The Wall Street Journal diberi nama berdasarkan jalan ini. 

Sekarang, The Wall Street Journal menjadi salah satu surat kabar bisnis paling berpengaruh di dunia yang diterbitkan di New York.

Apa Itu Wall Street dan Perkembangannya. (FOTO : MNC MEDIA)

Kejatuhan dan Kebangkitan Wall Street

Pada tahun 1929, Wall Street menyaksikan kejatuhan bursa saham yang menjadi awal dari masa Depresi Besar (Great Depression). 

Saat itu, pembangunan gedung-gedung pencakar langit di distrik perdagangan mengalami stagnasi, dan hanya proyek-proyek yang didanai oleh pemerintah dilakukan untuk memicu pertumbuhan ekonomi di pinggiran kota.  Salah satunya adalah pembangunan World Trade Center.

Pada era itu, berbagai perusahaan besar membeli ruang perkantoran di World Trade Center, mengundang pelaku bisnis besar lainnya untuk bergabung. 

Namun, serangan 11 September 2001 yang menghancurkan World Trade Center menyebabkan peralihan bisnis dari Wall Street ke daerah-daerah seperti New Jersey, Chicago, dan Boston.

Kejatuhan Wall Street akibat serangan tersebut mendorong pemerintah untuk memberikan insentif perpajakan yang memicu pembangunan ulang distrik keuangan. 

Proyek tersebut mencakup Freedom Tower yang tingginya mencapai 1.776 kaki serta konversi gedung perkantoran menjadi tempat hunian dengan insentif pajak.

Wall Street Hari Ini

Menyebut perusahaan sebagai "perusahaan Wall Street" tidak lagi berkaitan dengan lokasi fisik di jalan Wall, tetapi lebih kepada bidang usaha perusahaan tersebut dalam sektor keuangan. 

Sekarang, istilah "Wall Street" lebih sering merujuk pada para profesional di bidang hukum dan keuangan yang bekerja di perusahaan besar.

Wall Street juga menjadi pusat pelaksanaan kebijakan moneter Amerika melalui Federal Reserve Bank of New York. Dengan sistem perbankan Federal Reserve, negara bagian New York menjadi satu-satunya distrik tersendiri. Ini mencerminkan populasi New York yang cukup besar hingga periode 1960-an.

Saat ini, Wall Street tetap menjadi pusat keuangan yang vital, dengan komuter datang dari berbagai wilayah seperti Long Island, Connecticut, Pennsylvania, New Jersey, dan Hudson Valley untuk bekerja di sana.

Itulah penjelasan apa itu wall street. Semoga informasi ini berguna bagi Anda. (MYY)

SHARE