MARKET NEWS

Apa itu Window Dressing? Begini Penjelasannya

Ratih Ika Wijayanti 05/12/2022 17:53 WIB

Window dressing adalah istilah yang kerap digunakan para pelaku pasar modal di penghujung tahun di mana umumnya di musim ini pasar saham cenderung panen cuan. 

Apa itu Window Dressing? Begini Penjelasannya. (Foto: MNC Media)

IDXChannel Window dressing adalah istilah yang kerap digunakan para pelaku pasar modal di penghujung tahun di mana umumnya di musim ini pasar saham cenderung panen cuan. 

Istilah window dressing ini memang identik dengan kondisi pasar saham di akhir tahun. Meski demikian, tidak menutup kemungkinan window dressing juga terjadi di akhir kuartal. 
Lalu, apa itu window dressing? Bagaimana cara kerjanya? Simak penjelasan lengkap IDXChannel berikut ini. 

Apa itu Window Dressing?

Dilansir dari laman Investopedia, window dressing adalah strategi yang dilakukan manajer investasi dalam meningkatkan performa portofolio sebelum mempresentasikannya kepada pemegang saham atau klien. Dalam hal ini, fund manager akan menjual saham yang mengalami kerugian besar dan membeli saham yang tengah naik daun  di akhir kuartal atau menjelang akhir tahun. 

Istilah window dressing ini juga merujuk pada tindakan yang dilakukan perusahaan dalam memperbaiki laporan keuangan mereka. Caranya bisa dengan menunda pembayaran atau bisa juga dengan membukukan pendapatan mereka lebih awal. 

Cara Kerja Window Dressing

Cara kerja window dressing biasanya dilakukan ketika kinerja telah tertinggal. Laporan kinerja dan daftar kepemilikan saham akan dikirim ke klien setiap kuartal. Dengan laporan ini, klien dapat memantau hasil investasi mereka. 

Ketika kinerja dirasa tertinggal, perusahaan pun bisa menggunakan strategi window dressing dengan menjual saham merek yang tercatat mengalami kerugian besar. Kemudian, perusahaan bisa menggantinya dengan saham yang tengah naik daun dan bisa menghasilkan keuntungan dalam jangka waktu yang relatif pendek.

Dengan demikian, langkah tersebut dapat menjadi salah satu cara untuk meningkatkan kinerja perusahaan untuk nantinya dilaporkan kepada pemegang saham selama periode pelaporan ini.

SHARE