MARKET NEWS

Arab Saudi Agresif Investasi di Industri Video Gim, Terbaru Gaet Ubisoft

Rahmat Fiansyah 28/01/2025 16:50 WIB

Arab Saudi dilaporkan berinvestasi dalam pengembangan DLC Assassins Creed Mirage.

Arab Saudi dilaporkan berinvestasi dalam pengembangan DLC Assassins Creed Mirage. (Foto: Dok. Ubisoft)

IDXChannel - Arab Saudi dilaporkan berinvestasi dalam pengembangan konten tambahan (downloadable content atau DLC) Assassins Creed Mirage yang dibuat oleh perusahaan pengembang video gim, Ubisoft.

Dikutip dari Eurogamer, Selasa (28/1/2025), Public Investment Fund (PIF) yang merupakan Sovereign Wealth Fund (SWF) milik Kerajaan Saudi akan terlibat dalam konten tambahan dalam game utama yang dibuat pada 2023 lalu itu.

Laporan tersebut pertama kali muncul dalam surat kabar keuangan asal Prancis, Les Echoes. Laporan itu menyebut, CEO Ubisoft, Yves Guillemot bertandang ke Arab Saudi pada Desember 2024. Dalam pertemuan tersebut, Ubisoft mengamankan dana segar untuk mengembangkan lagi gim dengan latar belakang Baghdad pada abad sembilan itu.

Juru Bicara Ubisoft menolak mengomentari kabar tersebut lebih lanjut meskipun tak membantah atau membenarkannya.

"Kami tak mau berkomentar. Kami sedang fokus menyelesaikan Assassins's Creed Shadows dan sedang bersemangat supaya para pemain bisa memainkannya pada 20 Maret," katanya.

Assassins's Creed Shadows merupakan proyek besar Ubisoft. Gim tersebut tengah dinanti para gamers sejak Assassins's Creed Valhalla terakhir keluar pada 2020. Beberapa kali ditunda, Ubisoft berharap Assassins's Creed Shadows bisa diluncurkan pada Maret 2025.

Arab Saudi melalui PIF cukup agresif terlibat dalam investasi di industri game. Sebelumnya, Saudi telah membeli sejumlah saham di perusahaan-perusahaan game seperti Nintendo, EA, Embracer, Nexon, Capcom, dan Take-Two Interactive yang mengembangkan Grand Theft Auto (GTA).

PIF dibentuk sebagai SWF yang bertugas melakukan investasi di berbagai negara di luar Saudi. Hal ini selaras dengan ambisi Pangeran Mohammed bin Salman yang ingin mendiversifikasi pendapatan Saudi yang selama ini sangat tergantung pada minyak.

Sementara Ubisoft juga tengah mencari pendanaan. Baru-baru ini, Ubisoft tengah berdiskusi dengan Tencent tentang potensi penjualan saham Ubisoft kepada perusahaan raksasa gim asal China itu.

Assassin's Creed Mirage yang dikembangkan oleh Ubisoft Bordeaux diluncurkan pada akhir 2023. Selain seri Assassin's Creed, perusahaan video gim asal Prancis itu dikenal mengembangkan sejumlah gim seperti Far Cry, Watch Dog, dan Prince of Persia.

(Rahmat Fiansyah)

SHARE