MARKET NEWS

Arah Gerak Wall Street Pekan Depan Dibayangi Lapkeu Nvidia dan Data Inflasi

Dinar Fitra Maghiszha 24/08/2025 18:06 WIB

Investor Wall Street pada pekan depan akan menaruh perhatian terhadap laporan keuangan Nvidia Corp yang dijadwalkan rilis pada Rabu (27/8/2025).

Arah Gerak Wall Street Pekan Depan Dibayangi Lapkeu Nvidia dan Data Inflasi. (Foto Istimewa)

IDXChannel - Investor bursa saham Amerika Serikat (AS) atau Wall Street pada pekan depan akan menaruh perhatian terhadap laporan keuangan Nvidia Corp yang dijadwalkan rilis pada Rabu (27/8/2025). Saham teknologi ini disorot setelah beberapa emiten teknolo terkoreksi pada pekan sebelumnya.

Dilansir dari laman Investing, Minggu (24/8/2025), sektor teknologi turun 1,6 persen sepanjang minggu lalu, meski pelemahan berangsur membaik pada Jumat usai komentar Gubernur Federal Reserve Jerome Powell yang memberi sinyal kemungkinan pemangkasan suku bunga dalam waktu dekat.

Nvidia, yang bulan lalu menjadi perusahaan pertama dengan market cap menembus USD4 triliun akan menjadi sorotan utama. Saham perseroan telah naik lebih dari 30 persen sejak awal 2025, melonjak lebih dari 1.400 persen sejak Oktober 2022, dan dinilai menjadi tolok ukur atas perkembangan bidang kecerdasan buatan (AI).

Performa Nvidia juga akan menutup periode musim laporan keuangan kuartal II-2025 perusahaan-perusahaan AS, yang secara keseluruhan melampaui ekspektasi.

Data LSEG IBES mencatat laba perusahaan S&P 500 diperkirakan tumbuh 12,9 persen dibanding tahun lalu, lebih tinggi dari proyeksi 5,8 persen pada 1 Juli.

Goldman Sachs menyebut kelompok emiten yang tergabung dalam 'Magnificent Seven' — termasuk Nvidia, Apple, dan Microsoft — mencatat lonjakan laba 26 persen. Angka ini jauh di atas pertumbuhan 7 persen dari 493 emiten lain dalam indeks S&P 500.

Nvidia diperkirakan mencatat pertumbuhan laba per saham 48 persen dengan pendapatan mencapai USD45,9 miliar.

Analis menilai ekspektasi terhadap belanja modal perusahaan teknologi big cap yang terus meningkat akan mendukung prospek permintaan Nvidia. Selain raksasa teknologi, permintaan produk perusahaan juga meluas ke sektor lain yang terkait infrastruktur AI seperti energi.

Selain laporan Nvidia, investor juga akan menanti rilis data ekonomi AS, termasuk inflasi dan sentimen konsumen.

Pergerakan data makro ini dipandang penting untuk memperkirakan arah kebijakan The Fed serta prospek ekonomi domestik.

Pada akhir pekan lalu, Dow Jones Industrial Average ditutup naik 1,89 persen ke 45.631,74. S&P 500 menguat 1,52 persen ke 6.466,92, dan Nasdaq Composite menanjak 1,88 persen ke 21.496,54

Secara historis, di sisi indeks, S&P 500 masih menguat tipis sepanjang minggu lalu dan naik sekitar 10 persen sejak awal tahun, mendekati rekor tertinggi.

Dow Jones Industrial Average bahkan berhasil menutup pekan dengan rekor baru.

Namun, beban sektor teknologi yang mencakup 33 persen dari bobot S&P 500 dinilai membuat indeks sulit mempertahankan reli jika pelemahan saham-saham besar berlanjut. Nvidia sendiri menyumbang hampir 8 persen bobot indeks tersebut.

(Dhera Arizona)

SHARE