MARKET NEWS

Arahan Menteri BUMN Bantu SIG Konsisten Bagikan Dividen untuk Pemegang Saham

Taufan Sukma/IDX Channel 25/10/2022 19:55 WIB

Transformasi ditandai dengan perubahan corporate brand dan logo Semen Indonesia menjadi SIG pada 11 Februari 2020.

Arahan Menteri BUMN Bantu SIG Konsisten Bagikan Dividen untuk Pemegang Saham (foto: MNC Media)

IDXChannel - Kementerian Badan Usaha Milik Negera (BUMN) terus mendorong perusahaan-perusahaan BUMN untuk dapat bertransformasi dalam menjalankan perannya sebagai value creator dan agent development, serta memberikan manfaat nyata bagi negara dan masyarakat.

Dorongan tersebut kembali ditegaskan Menteri BUMN, Erick Thohir, saat hadir dalam State Owned Enterprises (SOE) International Conference, di Bali Nusa Dua Convention Center, 17 hingga 18 Oktober 2022 lalu.

Menurut Erick, sejak 2019 Kementerian BUMN terus melakukan transformasi BUMN secara menyeluruh. Transformasi BUMN saat ini baru mencapai 80 persen dan ditargetkan rampung pada satu setengah tahun ke depan.

"Tentu transformasi ini akan kami terus lakukan agar BUMN dapat semakin memberikan kontribusi yang maksimal untuk Indonesia dan menjadi pemain global," ujar Erick, saat itu.

Sebagai salah satu perusahaan BUMN, PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) atau juga disebut Semen Indonesia Group (SIG), menyatakan komitmennya untuk terus bertransformasi dari perusahaan persemenan menjadi penyedia solusi bahan bangunan.

Transformasi ditandai dengan perubahan corporate brand dan logo Semen Indonesia menjadi SIG pada 11 Februari 2020. Transformasi ini sejalan dengan semangat yang dijalankan Kementerian BUMN, untuk menjadikan perusahaan-perusahaan BUMN semakin profesional, transparan, dan akuntabel.

“SIG ingin menjadi pionir industri bahan bangunan yang mampu meningkatkan standar hidup masyarakat, selalu mengutamakan strategi keberlanjutan dalam setiap aspek operasionalnya, termasuk penggunaan bahan bangunan yang efektif dan efisien,” ujar Direktur Utama SIG, Donny Arsal, di Jakarta, Selasa (25/10/2022).

Melalui transformasi yang dilakukan, menurut Donny, pada 2021 lalu SIG berhasil membukukan laba bersih mencapai Rp2,021 triliun. Berdasarkan penetapan laba bersih tersebut, sebanyak 50,66 persen atau Rp1,024 triliun diantaranya ditetapkan sebagai dividen tunai, dan sebesar 49,34 persen atau Rp997,190 miliar ditetapkan sebagai cadangan lainnya.

"Atas pembagian tersebut, SIG juga berhasil masuk dalam 10 besar perusahaan BUMN yang menyumbang dividen saham bagi Negara sebesar 51,01 persen atau Rp522,34 miliar," tutur Donny.

Selain itu, pada Agustus 2021, SIG telah menjalin kemitraan strategis dengan Taiheiyo Cement Corporation (TCC). Kemitraan dengan perusahaan produsen semen asal Jepang tersebut menjadi salah satu milestone dalam transformasi SIG yang akan meningkatkan value dan kapabilitas, serta memperkuat posisi SIG dalam persaingan industri bahan bangunan di regional.

"Setiap pencapaian adalah bukti nyata kami untuk menghadirkan solusi yang pendukung proses transformasi bagi pelanggan, mitra binis, masyarakat dan negara demi membangun kehidupan yang berkelanjutan bagi generasi mendatang," tegas Donny. (TSA)

SHARE