Aramco Teken Perjanjian Bisnis Hampir Rp1.500 Triliun dengan Perusahaan AS
Raksasa migas Arab Saudi, Saudi Aramco, menyatakan telah menandatangani 34 nota kesepahaman (MoU) dan perjanjian dengan sejumlah perusahaan AS.
IDXChannel — Raksasa migas Arab Saudi, Saudi Aramco, menyatakan telah menandatangani 34 nota kesepahaman (MoU) dan perjanjian sejumlah perusahaan AS. Nilai totalnya mencapai USD90 miliar atau lebih dari Rp1.488 triliun dengan asumsi kurs hari ini.
"Penandatanganan 34 MoU dan perjanjian dengan perusahaan-perusahaan besar AS itu dilakukan melalui perusahaan-perusahaan Grup Aramco," ungkap perusahaan itu dalam pernyataan resminya pada Rabu (14/5/2025).
Adapun beberapa perusahaan negeri Paman Sam yang telah menandatangani perjanjian dengan Aramco itu antara lain perusahaan migas ExxonMobil, perusahaan energi Sempra Infrastructure, Woodside Energy, dan NextDecade. Selain itu, ada juga perusahaan teknologi Amazon, Nvidia, dan Qualcomm.
Dikatakan bahwa perjanjian tersebut mencakup berbagai bidang kegiatan Aramco, termasuk gas alam cair (LNG), bahan bakar, bahan kimia, dan teknologi pengurangan emisi. Tak ketinggalan pula bidang kecerdasan buatan dan solusi digital lainnya, manufaktur industri, layanan, serta sejumlah bidang lainnya.
Menurut Aramco, MoU dan perjanjian tersebut bertujuan untuk membangun hubungan jangka panjang antara raksasa migas Saudi itu dan perusahaan-perusahaan AS. Tujuan lainnya adalah meningkatkan nilai pemegang saham, dan mendorong kolaborasi dan inovasi lebih lanjut di sektor energi.
"Aktivitas kami yang terkait dengan AS telah berkembang selama beberapa dekade, dan kini mencakup penelitian dan pengembangan multidisiplin, kilang Motiva di Port Arthur, investasi awal, potensi kolaborasi dalam LNG, dan pengadaan yang sedang berlangsung," kata Presiden dan CEO Aramco, Amin H Nasser.
(Ahmad Islamy Jamil)