Arkora Hydro (ARKO) Jajaki Proyek PLTA di Kalimantan Berkapasitas 150 Megawatt
PLN mencanangkan proyek ini melihat masyarakat Kalimantan Barat masih banyak yang melakukan impor listrik dari Malaysia.
IDXChannel - PT Arkora Hydro Tbk (ARKO) tengah menjajaki peluang untuk menggarap dua proyek baru Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Kalimantan dengan total kapasitas mencapai 150 megawatt.
“Masih proses tender, timeline-nya belum tahu. Ini proyek kerja sama dengan PLN karena PLN butuh pasokan tambahan listrik di Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah,” kata Head of Investor Relation ARKO, Nicko Yosafat di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (18/7/2024).
Nicko menjelaskan, proyek di Kalimantan Barat merupakan pembangunan satu PLTA dengan kapasitas sebesar 50 megawatt. PLN mencanangkan proyek ini melihat masyarakat Kalimantan Barat masih banyak yang melakukan impor listrik dari Malaysia.
Sementara itu, proyek PLTA di Kalimantan Tengah memiliki total kapasitas sebesar 100 megawatt. Nicko menyebut, proyek PLTA di Kalimantan Tengah nantinya akan menjadi proyek PLTA dengan kapasitas terbesar yang dimiliki oleh perseroan.
Sebagai informasi, saat ini dengan 17,4 megawatt yang sudah beroperasi dan 15,4 megawatt dalam tahap konstruksi, AKRO akan tetap mengembangkan portofolio pembangkit listrik air di Indonesia dengan cara organik dan akuisisi.
Dalam hal ini, ARKO menargetkan punya pembangkit listrik berkapasitas total 200 megawatt dalam pembangkit listrik tenaga air dalam portofolio di tahun 2025.
Proyek perseroan yang sudah beroperasi yakni PLTM Cikopo, proyek ini merupakan PLTA aliran sungai langsung (run-of-river) yang terletak di Garut, Indonesia. Situs ini telah beroperasi sepenuhnya pada Maret 2017 dengan kapasitas produksi sebesar 7,4 megawatt dan perkiraan output energi tahunan sebesar 52.000 megawatt per hour.
Kemudian, PLTM Situs Tomasa Arkora Hydro adalah PLTA aliran sungai langsung (run-of-river) yang terletak di kota Poso, Sulawesi Tengah dan memiliki kapasitas produksi pembangkit sebesar 10,0 MW dengan perkiraan output energi tahunan sebesar 63.072 MWh.
(DES)