MARKET NEWS

Arthavest (ARTA) Bukukan Rugi Rp7,18 Miliar pada Semester I-2025

Dinar Fitra Maghiszha 24/08/2025 12:12 WIB

PT Arthavest Tbk (ARTA) membukukan rugi bersih Rp7,18 miliar pada semester I-2025, berbalik dari posisi laba Rp990,04 juta pada periode sama tahun sebelumnya.

Arthavest (ARTA) Bukukan Rugi Rp7,18 Miliar pada Semester I-2025. (Foto Istimewa)

IDXChannel - Emiten investasi perhotelan, PT Arthavest Tbk (ARTA) membukukan rugi bersih senilai Rp7,18 miliar pada semester I-2025, berbalik dari posisi laba Rp990,04 juta pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Alhasil, laba per saham dasar ARTA tercatat minus Rp16,07 per saham, turun dari Rp2,22 per saham pada semester I-2024.

Menurut keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) yang diakses pada Minggu (24/8/2025), sisi kinerja operasional perseroan mencatat pendapatan usaha mencapai Rp28,40 miliar, turun 30,58 persen year-on-year dari Rp40,93 miliar.

Seluruh pendapatan perseroan berasal dari segmen perhotelan melalui entitas anak PT Sanggraha Dhika.

Beban pokok pendapatan tercatat Rp8,61 miliar, turun 38,83 persen yoy dari Rp14,08 miliar. Dengan demikian, perseroan meraih laba kotor Rp19,80 miliar, menurun 26,28 persen yoy.

Beban usaha tercatat Rp27,02 miliar, relatif stabil dibanding Rp27,70 miliar pada semester I-2024. Beban usaha ini terdiri atas beban penjualan dan pemasaran Rp101,18 juta, beban imbalan kerja Rp410,00 juta, serta beban umum dan administrasi Rp26,51 miliar.

Dari sisi neraca, total aset per 30 Juni 2025 tercatat Rp279,66 miliar, turun 4,39 persen ytd dibanding Rp292,50 miliar pada 31 Desember 2024.

Total liabilitas naik 58,59 persen ytd menjadi Rp22,61 miliar dari Rp14,26 miliar. Peningkatan liabilitas terutama berasal dari beban yang masih harus dibayar yang melonjak menjadi Rp16,77 miliar dari Rp3,32 miliar pada akhir 2024.

Sementara itu, ekuitas turun 7,62 persen ytd menjadi Rp257,05 miliar.

Pada sisi arus kas, perseroan mengeluarkan kas aktivitas operasi sebesar Rp7,32 miliar pada semester I-2025, sementara arus kas investasi untuk aset tetap keluar Rp4,47 miliar.

Alhasil, kas dan setara kas akhir periode turun menjadi Rp59,26 miliar dari Rp76,39 miliar pada akhir 2024, namun masih lebih tinggi secara tahunan.

(Dhera Arizona)

SHARE