MARKET NEWS

Asing Net Sell Rp3,69 Triliun Pekan Ini, Saham Perbankan Jatuh

Dinar Fitra Maghiszha 16/03/2025 15:00 WIB

Pasar modal Indonesia kembali diterpa tekanan jual dari investor asing. 

Pasar modal Indonesia kembali diterpa tekanan jual dari investor asing. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Pasar modal Indonesia kembali diterpa tekanan jual dari investor asing. Sepanjang periode transaksi 10-14 Maret 2025, Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatatkan transaksi jual bersih atau foreign net sell sebesar Rp3,69 triliun. 

Angka ini meningkat signifikan dibandingkan pekan sebelumnya yang tercatat sebesar Rp450 miliar, demikian menurut statisitk bursa, dikutip Sabtu (15/3/2025).

Aksi jual yang masif ini terutama menyasar saham-saham di sektor perbankan, yang selama ini menjadi penopang Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

Lima saham teratas yang menjadi incaran jual asing didominasi oleh emiten perbankan, dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) mencatatkan nilai jual bersih tertinggi, yakni Rp900,3 miliar. Sepanjang pekan ini, harga saham BMRI turun 2,1 persen.

Di posisi kedua, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) mengalami tekanan jual sebesar Rp468,9 miliar, berimbas pada penurunan harga sahamnya sebesar 2,0 persen. 

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) tak luput dari aksi jual dengan net sell mencapai Rp418,9 miliar, menyebabkan harga sahamnya anjlok 2,4 persen dalam sepekan.

Sementara itu, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) mencatatkan aksi jual asing sebesar Rp286,6 miliar dan mengalami koreksi harga saham sebesar 1,6 persen.

Di luar sektor perbankan, PT Petrosea Tbk (PTRO) menjadi salah satu saham yang dijual investor asing, dengan nilai net sell sebesar Rp325,0 miliar. Saham PTRO anjlok tajam 13,7 persen dalam lima hari perdagangan terakhir.

Secara keseluruhan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga turun sepanjang pekan ini sebesar 1,81 persen, turun dari 6.636,0 ke 6.515,631.

(Rahmat Fiansyah)

SHARE