MARKET NEWS

Autopedia (ASLC) Tambah Kepemilikan Saham di JBA Jadi 92,2 Persen

Cahya Puteri Abdi Rabbi 23/11/2023 14:08 WIB

PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC) mengumumkan peningkatan kepemilikan saham di anak usaha JBA sebesar 7,8% menjadi 92,2%.

Autopedia (ASLC) Tambah Kepemilikan Saham di JBA Jadi 92,2 Persen. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC) mengumumkan peningkatan kepemilikan saham di anak usaha JBA sebesar 7,8%, dari sebelumnya 84,4% menjadi 92,2%. Angka tersebut merupakan transfer kepemilikan yang dimiliki MSCO (Mitsui & Co. Ltd) ke ASLC. 

Sebagai informasi, JBA merupakan anak usaha perseroan di bidang usaha lelang dan mampu melakukan lelang secara hybrid, yaitu offline maupun online.

Direktur Utama ASLC, Jany Candra mengatakan, keputusan perseroan untuk menambah kepemilikan saham didasari oleh optimisme bisnis lelang yang akan semakin prospektif. Hal itu didukung oleh mulai meningkatnya penyaluran pinjaman oleh perusahaan leasing usai pandemi, serta peningkatan penjualan mobil baru yang pada gilirannya akan meningkatkan potensi pasar mobil bekas.

“Oleh karenanya, perubahan kepemilikan ini kami yakini akan memperkuat posisi ASLC sebagai induk perusahaan untuk meningkatkan laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk,” kata Jany dalam siaran pers, Kamis (23/11/2023).

Di sisi lain, perseroan optimistis JBA mampu menjual kendaraan melalui lelang lebih dari 38.500 unit kendaraan roda empat pada tahun ini. Angka tersebut melampaui volume lelang pada kondisi normal pada 2019 lalu.

“Melalui JBA, perseroan menguasai 40% pangsa pasar di bisnis lelang kendaraan,” imbuh Jany.

Sejak awal tahun hingga kuartal III tahun ini, jumlah kendaraan yang terjual melalui lelang mencapai sekitar 69.000 unit kendaraan baik roda dua maupun empat, meningkat 31,2% secara tahunan. 

Dengan model bisnis yang solid, selama sembilan bulan di tahun 2023 JBA berhasil membukukan pendapatan administrasi lelang sebesar Rp82,9 miliar, meningkat 73,8% dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp47,7 miliar. Sementara, pendapatan dari fee lelang tercatat sebesar Rp61,7 miliar, meningkat 9,6% dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 56,3 miliar. 

(FRI)

SHARE