Aviana Sinar Abadi (IRSX) Incar Pendapatan Rp522,6 Miliar hingga Akhir 2024
Ke depan, perseroan berkomitmen untuk menjalankan praktik bisnis yang bertanggung jawab dan berkelanjutan.
IDXChannel - PT Aviana Sinar Abadi Tbk (IRSX) menargetkan pendapatan hingga akhir 2024 sebesar Rp522,6 miliar. Target ini diharapkan dapat tercapai melalui berbagai inisiatif dan strategi yang telah direncanakan, termasuk ekspansi pasar dan peningkatan efisiensi operasional.
"Kami sangat optimistis dapat mencapai target pendapatan sebesar Rp522,6 miliar pada tahun 2024," ujar Direktur Utama PT Aviana Sinar Abadi Tbk Panji Pramana di Jakarta Kamis (10/6/2024).
Dengan dukungan dari dewan komisaris yang baru dan strategi bisnis yang telah disiapkan, perseroan yakin dapat terus memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham dan memajukan perusahaan ke level berikutnya.
Manajemen perusahaan juga menekankan pentingnya inovasi dan adaptasi terhadap perubahan pasar untuk mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan. Berbagai inisiatif baru akan diperkenalkan untuk memperkuat posisi perusahaan di industri dan meningkatkan daya saingnya. Inovasi produk dan layanan, serta peningkatan kualitas sumber daya manusia, akan menjadi fokus utama dalam mencapai tujuan ini.
Ke depan, perseroan berkomitmen untuk menjalankan praktik bisnis yang bertanggung jawab dan berkelanjutan. Perusahaan berencana untuk meningkatkan upaya tanggung jawab sosial dan lingkungan, memastikan bahwa setiap langkah pertumbuhan perusahaan juga memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.
Adapun pada kuartal I-2024, perseroan mencatatkan lonjakan pendapatan dari Rp37,9 miliar pada kuartal pertama 2023 menjadi Rp195,5 miliar pada kuartal pertama 2024.
"Ini berarti ada peningkatan sebesar 415,04%. Peningkatan ini menjadi bukti keberhasilan strategi bisnis dan ekspansi yang dilakukan perusahaan selama setahun terakhir," katanya.
Selain itu, perseroan juga mengumumkan beberapa perubahan dalam struktur dewan komisaris. Ricardo Mandala telah ditunjuk sebagai Komisaris Utama yang baru, menggantikan posisi sebelumnya Henry Pelindo Panjaitan. Sementara itu, Nathaniel Kwai diangkat sebagai Komisaris Independen, menambah kekuatan dan keahlian dalam jajaran dewan perusahaan. Dalam Pemaparan Umum dan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) juga diumumkan bahwa Wilson Tan juga mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Direktur Strategi perseroan.
(SAN)