MARKET NEWS

Awal Pekan Wall Street Dibuka Hijau, Pasar Optimis Fed Pangkas Bunga

Dinar Fitra Maghiszha 06/05/2024 21:03 WIB

Investor dinilai optimis Federal Reserve akan memangkas suku bunga tahun ini menyusul data tenaga kerja yang lemah.

Awal Pekan Wall Street Dibuka Hijau, Pasar Optimis Fed Pangkas Bunga (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Indeks utama Wall Street dibuka menguat pada Senin (6/5/2024) menyambut awal pekan. Investor dinilai optimis Federal Reserve akan memangkas suku bunga tahun ini menyusul data tenaga kerja yang lemah.

Dow Jones Industrial Average (.DJI) naik 0,48% menjadi 38.861,47, S&P 500 (.SPX) tumbuh 0,42%, ke 5.149,26, dan Nasdaq Composite (.IXIC) melesat 0,32%, ke 16.208,80.

Menurut indikator LSEG, bank sentral Amerika Serikat akan mulai menurunkan bunga acuan pertama pada September atau November. Total 48 basis poin diproyeksikan terjadi pada 2024.

Adanya perlambatan pertumbuhan lapangan kerja di AS mengirim sinyal bahwa level suku bunga saat ini telah berdampak terhadap pasar tenaga kerja, sehingga diperlukan pemangkasan segera agar tidak membebani pertumbuhan ekonomi.

Melansir Reuters, Senin (6/5/2024), indeks saham AS terlihat cukup stabil setelah melewati periode sulit pada April. Ini berlangsung seiring musim laporan keuangan kuartal pertama yang dinilai jauh lebih baik dari proyeksi analis, sehingga menarik masuk investasi.

Pada pekan lalu, The Fed mengambil langkah untuk menahan suku bunga. Kendati masih punya rencana untuk mengurangi biaya pinjaman yang mahal, lembaga yang dipimpin Jerome Powell itu mengakui masih butuh banyak bukti bahwa inflasi dalam tren penurunan.

Presiden Fed Richmond Thomas Barkin dan Presiden Fed New York John Williams dijadwalkan untuk berbicara pada Senin (6/5/2024). Kedua petinggi bank sentral itu akan mengawali pidatonya, dari sederet pejabat Fed yang akan tampil di depan publik sepanjang pekan ini.

Klaim angka pengangguran dan sentimen konsumen juga akan menjadi data makro yang ditunggu pasar.

Dari 397 perusahaan konstituen S&P 500 yang telah melaporkan pendapatan hingga Jumat, sebesar 76,8% mengalahkan perkiraan laba analis. Ini menjadi salah satu sentimen positif bagi market negeri Paman Sam.

(DES)