AYAM Saham Apa? Emiten Peternakan Unggas, Inilah Daftar Usaha dan Produknya
PT Janu Putra Sejahtera Tbk (AYAM) tercatat sebagai emiten barang konsumen primer, adapun kegiatan usaha utamanya adalah peternakan dan RPA.
IDXChannel—AYAM saham apa? PT Janu Putra Sejahtera Tbk (AYAM) tercatat sebagai emiten barang konsumen primer, adapun kegiatan usaha utamanya adalah peternakan dan rumah potong ayam.
Melansir laman resmi Janu Putra Sejahtera (25/11/2025), bisnis peternakan perseroan dimulai sejak 2007 dengan pembuatan kandang broiler di Sleman. Dua tahun berikutnya AYAM mulai menjalin kemitraan.
Pada 2012 barulah perseroan membangun fasilitas peternakan pembibitan di Purbalingga, Jawa Tengah, disusul dengan pembangunan fasilitas kandang grand parent stock. Pada 2022, AYAM membangun rumah pemotongan ayam yang dilengkapi dengan cold storage.
Saat ini bisnis utama Janu Putra Sejahtera adalah peternakan pembibitan, peternakan broiler, peternakan petelur, penetasan telur, dan rumah potong ayam. Fasilitas peternakan milik AYAM tersebar mayoritas di Yogyakarta.
Kapasitas RPA milik AYAM mencapai 4.000 ekor per jamnya. Sedangkan kapasitas fasilitas penetas terlur mencapai 100.000 telur setiap hari. Sementara kapasitas peternakan milik AYAM mencapai 90.000 sampai dengan 200.000 ekor per kandang.
Adapun jenis produk yang dihasilkan perseroan adalah DOC parent stock, DOC final stock, ayam hidup, telur komersil, dan karkas ayam atau daging ayam potong.
Sepanjang tahun lalu, peternakan milik AYAM memproduksi 17,84 juta DOC breeding, 13,73 juta ayam broiler, 1,35 juta kg telur ayam, dan 276.642 kg daging ayam potong. Hasil produksi ini menghasilkan pendapatan senilai Rp361,34 miliar.
AYAM Saham Apa? Informasi Sahamnya
Janu Putra Sejahtera mencatatkan sahamnya secara perdana pada 2023 dengan melepas 800 juta saham di harga penawaran Rp100 per saham. Dari IPO ini perseroan mengantongi dana segar sebanyak Rp80 miliar.
Berdasarkan laporan bulanan registrasi pemegang efek, per 31 Oktober 2025 ada tiga nama pengendlai saham AYAM. Yakni Singgih Januratmoko, Fadhi Muhammad, dan Sova Marwati. Berikut ini adalah daftar pemegang saham AYAM hingga akhir Oktober:
- Singgih Januratmoko 3,06 miliar saham/76,55 persen
- Fadhi Muhammad 32 juta saham/0,8 persen
- Sova Marwati 32 juta saham/0,8 persen
- Masyarakat (non-warkat) 874 juta saham/21,85 persen
Sedangkan penerima manfaat akhir dari kepemilikan saham AYAM adalah Singgih Januratmoko. Dia adalah komisaris utama yang kini menjabat di PT Janu Putra Sejahtera Tbk.
Saat ini saham AYAM tercatat di papan pengembangan bursa efek. Pada perdagangan Selasa 25 November 2025, saham AYAM diperdagangkan di harga Rp332 per saham. Dalam satu bulan terakhir, harga sahamnya tumbuh 85,47 persen.
Dengan jumlah saham terdaftar mencapai 4 miliar, kapitalisasi pasar PT Janu Putra Sejahtera mencapai Rp1,39 triliun.
Itulah informasi singkat tentang AYAM saham apa.
(Nadya Kurnia)