MARKET NEWS

Badai Beryl AS Mereda, Harga Minyak Dunia Tergelincir

Desi Angriani 10/07/2024 06:40 WIB

Brent berjangka untuk pengiriman September turun 31 sen menjadi USD85,44 per barel pada 11:17 EDT (15.17 GMT).

Badai Beryl AS Mereda, Harga Minyak Dunia Tergelincir (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Harga minyak dunia tergelincir pada perdagangan Selasa (9/7/2024) waktu setempat setelah dampak badai Beryl yang menerjang kilang minyak AS di Texas tak separah perkiraan.

Mengutip Reuters, Brent berjangka untuk pengiriman September turun 31 sen menjadi USD85,44 per barel pada 11:17 EDT (15.17 GMT). Minyak mentah AS turun 23 sen menjadi UD82,10 per barel.

Meskipun beberapa lokasi produksi lepas pantai AS dievakuasi, pelabuhan ditutup dan penyulingan melambat, kilang-kilang besar di sepanjang Gulf Coast negara tersebut hanya mengalami dari badai tropis tersebut.

“Indikasi awal menunjukkan bahwa sebagian besar infrastruktur energi tidak mengalami kerusakan apa pun,” tulis analis ING Warren Patterson dan Ewa Manthey dalam catatan kliennya.

Ia menambahkan, pergerakan harga di pasar minyak mentah dan bahan bakar olahan mencerminkan berkurangnya ekspektasi terhadap gangguan pasokan yang sedang berlangsung. Adapun Texas menyumbang lebih dari 40 persen pasokan minyak mentah AS, selaku produsen terbesar dunia.

Pasar juga menunggu rilis data utama inflasi AS karena investor bertaruh bahwa data pasar tenaga kerja yang lemah akan meningkatkan kemungkinan penurunan suku bunga pada September mendatang.

“Pasar akan menemukan tawaran yang simpatik jika komentar Powell memang mendukung penurunan suku bunga dan jika CPI AS mendukung pernyataan tersebut dengan angka yang lebih rendah,” kata John Evans, analis di broker minyak PVM.

(DES)

SHARE