Bagaimana Cara Menentukan Saham Undervalue?
Ada beberapa cara menentukan saham undervalue. Dalam menentukan saham undervalue, Anda harus melakukan riset terlebih dahulu terhadap berbagai aspek fundamental
IDXChannel – Ada beberapa cara menentukan saham undervalue. Dalam menentukan saham undervalue, Anda harus melakukan riset terlebih dahulu terhadap berbagai aspek fundamental saham.
Tujuan dari riset tersebut adalah untuk memilih saham mana yang paling prospektif dan bisa menentukan valuasi dari saham tersebut dengan lebih akurat. Lalu, bagaimana cara menentukan saham undervalue? Simak penjelasannya berikut ini:
Cara Menentukan Saham Undervalue
- Apa Itu Saham Undervalue?
Dalam dunia investasi, undervalued merujuk pada kepada penjualan sekuritas atau jenis investasi lain yang dijual dengan harga lebih rendah dari harga intrinsik sebenarnya dari sekuritas atau investasi. Nilai intrinsik memiliki arti sebagai nilai atau harga yang berlaku saat ini dari flow cash bisa dibuat oleh perusahaan terkait.
Lalu, bagaimana dengan pengertian saham undervalue? Saham undervalue adalah saham dengan harga jual atau nilai jual lebih rendah dari nilai atau harga pada saat kondisi normal.
- Penyebab Saham Undervalue
Berikut adalah beberapa penyebab saham mengalami undervalue:
- Kondisi Perekonomian Global
Fluktuasi harga saham tentunya dipengaruhi oleh kondisi perekonomian global. Jika terjadi suatu penurunan kondisi terhadap perekonomian global seperti krisis moneter, maka ada kemungkinan bahwa suatu saham akan mengalami undervalue.
- Kondisi Internal Perusahaan
Selain perekonomian global, kondisi internal dari perusahaan terkait juga akan memengaruhi nilai suatu saham. Jika perusahaan sedang mengalami kerugian, perusahaan tersebut tentunya tidak bisa membayar dividen bagi para pemegang sahamnya dan mengakibatkan pemegang saham akan menjual sahamnya secara bersamaan yang bisa mengakibatkan kondisi undervalue.
- Kondisi Harga Jual Beli Barang
Kondisi harga jual beli barang juga bisa memengaruhi fluktuasi harga saham, sebagai contoh kenaikan maupun penurunan harga minyak.
- Cara Menentukan Saham Undervalue
Terdapat dua parameter umum yang digunakan untuk mengetahui kondisi valuasi sebuah saham, antara lain:
- Price Earnings Ratio (PER)
PER merupakan perbandingan antara harga saham dengan laba bersih dari sebuah perusahaan
- Price-to-Book Value (PBV)
PBV merupakan sebuah rasio yang membandingkan nilai pasar saham dengan nilai buku per lembar saham.
Sebuah saham dikatakan prospektif jika memiliki nilai PER dan PBV yang rendah, namun sebaliknya, jika nilai PER dan PBV tinggi, maka akan dianggap mahal.
Perlu diperhatikan bahwa penilaian tinggi/rendah akan bergantung pada sub-sektor di mana saham tersebut berada atau dikategorikan. Penilaian PER dan PBV ini tidak selalu cocok dipakai untuk semua sektor saham.
Itulah beberapa cara menentukan saham undervalue yang bisa Anda pelajari.