Bagaimana Cara Menjual Saham ARB? Begini Tips Meredam Kerugian
Investor perlu mengetahui cara menjual saham ARB setelah mengalami penurunan yang terus-menerus.
IDXChannel – Investor perlu mengetahui cara menjual saham ARB setelah mengalami penurunan yang terus-menerus.
Auto Reject Bawah atau ARB merupakan batas maksimal penurunan harga saham dalam satu hari perdagangan yang telah ditetapkan oleh BEI. Adapun saat ini, ketentuan batas ARB yang berlaku adalah sebesar 7% untuk semua rentang harga saham mulai dari Rp50 sampai di atas Rp5.000.
Ketika saham mencapai ARB, maka kemungkinan investor akan mengalami kerugian karena terjadinya penurunan harga saham tersebut. Saham juga cenderung sulit diperdagangkan karena tekanan jual yang sangat tinggi, sedangkan daya beli sangat kecil.
Oleh karena itu, IDXChannel mengulas sejumlah cara menjual saham ARB yang bisa dilakukan investor agar tidak terlalu merugi.
Cara Menjual Saham ARB
Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menjual saham ARB antara lain sebagai berikut.
1. Menjual Saham di Pasar Negosiasi
Saham yang terkena ARB di pasar reguler memang sudah tidak bisa diperdagangkan di pasar reguler karena biasanya tidak ada bid atau permintaan beli. Meski demikian, Anda masih bisa menjual saham ARB ini di pasar negosiasi cukup rumit karena harus melibatkan broker sekuritas Anda dan tidak bisa melakukan jual beli langsung seperti halnya di pasar reguler.
Selain itu, harga saham di pasar negosiasi juga biasanya cenderung lebih rendah di pasar reguler. Apalagi, saham ARB tengah dilanda sentimen jual yang dahsyat sehingga sukar laku dengan harga yang wajar. Anda tentu harus mempertimbangkan dengan baik pilihan ini.
2. Tunggu hingga Pergolakan Pasar Mereda
Cara kedua yang bisa Anda lakukan adalah dengan bersabar dan menunggu pergolakan pasar mereda. Sebab, biasanya kondisi pasar yang bergejolak akibat fluktuasi harga ini hanya berlangsung selama beberapa hari. Anda bisa bersabar dan menjual saham ketika market mulai slow down.
3. Menjual di Hari Perdagangan Berikutnya
Penghentian perdagangan saham ARB biasanya berlangsung hanya satu hari. Oleh karena itu, saham sudah diperjualbelikan seperti biasa di pasar reguler. Akan tetapi, ada kemungkinan saham akan mengalami ARB lagi. Oleh karena itu, Anda perlu cepat memasukkan order jual saham sejak awal perdagangan dibuka.
Itulah beberapa cara menjual saham ARB yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi kerugian investasi Anda.