Bagi Dividen Jumbo, Intip Prospek Kinerja dan Saham Unilever (UNVR)
PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) mengumumkan rasio pembayaran dividen sebesar 111 persen untuk tahun buku 2023. Bagaimana prospek saham UNVR?
IDXChannel - PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) mengumumkan rasio pembayaran dividen sebesar 111 persen untuk tahun buku 2023. Rasio pembagian dividen yang cukup tinggi ini dinilai menjadi bukti perseroan yang masih sangat mementingkan para pemegang sahamnya.
Selama ini, emiten consumer goods itu juga dikenal publik sebagai perusahaan yang tidak pelit membagi dividen.
"Pembagian dividen itu menjadi bukti perusahaan masih komitmen pada pemegang saham, dan loyal dalam membagikan dividen," ucap Analis Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas, Nafan Aji Gusta, Kamis (20/6).
Nafan menilai, dengan raihan penjualan bersih sebesar Rp38,6 triliun dan laba bersih sebesar Rp4,8 triliun pada 2023, Unilever dalam jangka panjang tetap memiliki potensi pertumbuhan bisnis sangat bagus. Apalagi berbagai produk yang dihasilkan memang menjadi kebutuhan sehari-hari.
"Kalau untuk long term, UNVR termasuk memiliki prospek yang bagus. Namun memang biasanya ketika ex dividen para pelaku pasar melakukan aksi profit taking," ucap Nafan.
Nafan pun memberikan sorotan terhadap Unilever Indonesia (UNVR), pemimpin pasar di sektor konsumer.
"Manajemen Unilever perlu melakukan berbagai strategi inovasi demi menjaga kepemimpinan di tengah pasar dalam negeri yang semakin kompetitif," kata dia.
Nafan melihat upaya Unilever membuat jajaran direksinya menjadi lebih ringkas adalah hal yang baik.
"Momen pergantian direksi dapat menjadi peluang untuk melakukan penyesuaian navigasi bisnis yang lebih baik lagi. Yang paling penting, bagaimana melakukan eksekusi strategi bisnis dengan lebih baik," ujar Nafan.
Sebelumnya, Unilever Indonesia mengumumkan komposisi direksi yang lebih ringkas untuk memastikan proses pengambilan keputusan yang lebih cepat dan efisien.
Presiden Direktur Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan, organisasi yang efisien akan mendorong perseroan untuk lebih tangkas dalam menanggapi tren konsumen dan kanal penjualan, sembari tetap menjaga akuntabilitas kuat dalam mencapai tujuan perseroan.
Berikut ini adalah susunan terbaru Dewan Direksi Unilever Indonesia:
- Benjie Yap, Presiden Direktur
- Vivek Agarwal, Direktur
- Ainul Yaqin, Direktur
- Enny Hartati Sampurno, Direktur
- Hernie Raharja, Direktur
- Willy Saelan, Direktur.
Di samping itu, Nurdiana Darus (Ade) akan diusulkan sebagai Presiden Direktur Unilever Enterprises Indonesia (UEI) jika disetujui pemegang saham UEI, sambil melanjutkan peran seniornya dengan Unilever Indonesia sebagai Head of Sustainability and Corporate Affairs.
Posisi senior juga ditempati Amaryllis Esti Wijono (Lilis) sebagai General Manager Nutrition Unilever Indonesia yang akan fokus untuk mendorong pertumbuhan yang kompetitif dan menguntungkan, serta melakukan pengembangan pasar di Indonesia. Sementara itu, Hira Triadi mengundurkan diri untuk menjajaki kesempatan lain di luar Perseroan.
“Kami berterima kasih pada Hira atas kontribusi beliau, semoga sehat dan sukses dalam perjalanan selanjutnya. Kami juga sangat mendukung Ade dan Lilis yang memulai babak baru dalam perjalanan mereka bersama Perseroan,” ujar Benjie.
Selain itu, UNVR sepakat membagikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp77 per saham atau total Rp2,93 triliun. Dividen final akan dibagikan paling lambat pada 18 Juli 2024.
Perseroan sebelumnya telah membagikan dividen interim untuk tahun buku 2023 sebesar Rp63 per saham atau total Rp2,4 triliun kepada para pemegang saham yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham Perseroan pada 8 Desember 2023.
Dengan demikian, total dividen tahun buku 31 Desember 2023 adalah sebesar Rp140 per saham atau seluruhnya sebesar Rp5,34 triliun.
(FAY)