MARKET NEWS

Bali Towerindo (BALI) Tawarkan Sukuk Ijarah Tahap III Senilai Rp1,35 Triliun

Dinar Fitra Maghiszha 16/11/2025 19:30 WIB

Emiten menara telekomunikasi PT Bali Towerindo Sentra Tbk (BALI) menawarkan Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Tahap III Tahun 2025 dengan total nilai Rp1,35 triliun.

Bali Towerindo (BALI) Tawarkan Sukuk Ijarah Tahap III Senilai Rp1,35 Triliun. Foto: iNews Media Group.

IDXChannel - Emiten menara telekomunikasi PT Bali Towerindo Sentra Tbk (BALI) menawarkan Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Tahap III Tahun 2025 dengan total nilai Rp1,35 triliun.

Sesuai jadwal, penawaran umum perdana dilangsungkan pada 25-27 November 2025, dengan tanggal pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 4 Desember 2025.

Dalam prospectus yang dikutip Minggu (16/11/2025), perseroan menyatakan bahwa penawaran kali ini terbagi menjadi dua seri.

Seri A diterbitkan dengan nilai Rp414,85 miliar dan tenor 370 hari, sementara Seri B bernilai Rp939,15 miliar dengan tenor tiga tahun. Cicilan imbalan ijarah untuk kedua seri dibayarkan setiap triwulan.

Masa penawaran umum berlangsung pada 25–27 November 2025, dengan penjatahan pada 1 Desember 2025. Distribusi secara elektronik dilakukan pada 3 Desember 2025.

Pembayaran kembali dilakukan penuh (bullet payment) pada saat jatuh tempo masing-masing seri, yaitu 13 Desember 2026 untuk Seri A dan 3 Desember 2028 untuk Seri B.

Adapun BALI memperoleh hasil pemeringkatan dari Pefindo dengan peringkat idA(sy) yang berlaku sampai 1 September 2026.

Penjamin pelaksana emisi dalam penerbitan kali ini adalah PT Mandiri Sekuritas dan PT Sucor Sekuritas, dengan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk bertindak sebagai wali amanat.

Dana surat utang akan digunakan untuk sejumlah pembayaran kewajiban. Perseroan mengalokasikan 14,55 persen untuk pembayaran kepada PT Paramitra Intimega, 8,14 persen untuk pelunasan hutang ke Bank Victoria.

Kemudian, sebesar 44,55 persen untuk pembayaran hutang ke Indonesia Infrastructure Finance. Sisanya dialokasikan untuk pelunasan hutang pokok kepada Bank Mandiri.

Hingga 30 September 2025, BALI mencatatkan laba periode berjalan sebesar Rp138,72 miliar, dengan pendapatan usaha selama sembilan bulan mencapai Rp922,01 miliar.

Perseroan mencatat total aset Rp6,33 triliun dan liabilitas Rp3,80 triliun, sedangkan ekuitas perseroan berada di level Rp2,52 triliun. 

(NIA DEVIYANA)

SHARE