Bank-bank Kecil Kuasai Top Gainers, Potensi Cuan?

Meski IHSG mengalami koreksi pada perdagangan sesi I, sejumlah saham di sektor perbankan justru mengambil alih jajaran top gainers.

IDXChannel - Meski IHSG mengalami koreksi pada perdagangan sesi I, sejumlah saham di sektor perbankan justru mengambil alih jajaran top gainers. Seluruhnya merupakan bank-bank kecil, sedangkan bank Himbara dan BBCA tidak masuk ke dalamnya.

Berdasarkan pantauan RTI Business, Selasa (13/7/2021), kinerja paling apik justru dibukukan oleh PT Bank Amar Indonesia Tbk (AMAR) yang memimpin raihan positif di sektor perbankan. Saham naik sebanyak 66 poin atau sebesar 24,44% hingga membuatnya beranjak ke level 336.

Tak ingin ketinggalan, PT Bank Oke Indonesia Tbk (DNAR) juga mencatat kinerja positif dengan kenaikan sebanyak 48 poin (20,69%) ke level 278. Disusul PT Ganesha TBK dengan 27 poin (18,71%) ke level 163.

Sementara PT Bank Allo Indonesia Tbk (BBHI) masih melanjutkan tren positifnya dengan kenaikan 490 poin atau 18,15% ke 3.200. Kenaikan tersebut hampir membuat saham ini kembali menyentuh auto rejection atas (ARA).

Selanjutnya terdapat PT Bank Victoria International Tbk (BVIC) dengan kenaikan 15 poin atau 9,15% yang membuat saham ini naik ke kisaran harga 179. Kemudian PT Bank Bumi Arta Tbk (BNBA) yang mengalami kenaikan sebanyak 125 poin atau 8,93%.

PT Bank Artha Graha Internasional Tbk (INPC) menyusul di bawahnya setelah naik 13 poin atau 7,74% dan membuatnya berteger di level 254. Tak ketinggalan PT Bank IBK Indonesia Tbk (AGRS) yang mendapatkan tambahan 18 poin atau 7,63%.

Bagaimana dengan bank Himbara dan BCA?

Dibanding bank Himbara lainnya, hanya PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) yang mencatatkan kinerja positif, di mana saham mengalami kenaikan sebanyak 75 poin atau 1,29%. Raihan itu membuat BMRI naik ke level 5.875.

Sedangkan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) hanya naik tipis sebanyak 10 poin atau 0,27%. Alhasil, saham kini berada di kisaran 3.770.

Sebaliknya, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) mengalami koreksi sebanyak 20 poin atau 0,85%, ke level 2.340. Sementara PT Bank Negara Indonesia (BBNI) juga turun tipis sebanyak 30 poin atau 0,64%.

Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) juga tersungkur di zona merah dengan koreksi sebanyak 325 poin, atau 1,05%. Alhasil, saham kini berada di posisi 30.525. (TYO)