Bank Dapat Kucuran Dana Rp200 T, Mirae Asset: Investor Bisa Cermati Saham Ini
Mirae Asset menyebut sektor perbankan dinilai memiliki kinerja yang akan membaik terutama untuk bank BUMN dengan adanya penyaluran dana Rp200 triliun.
IDXChannel - Mirae Asset menilai bahwa pelemahan pasar saham masih berpotensi berlanjut dalam jangka pendek. Namun, kondisi tersebut justru dapat menjadi momentum bagi investor untuk membeli di saat koreksi (buy on weakness) pada saham-saham pilihan.
Rully Arya Wisnubroto, Chief Economist & Head of Research Mirae Asset Sekuritas, mengatakan bahwa sektor perbankan dinilai memiliki kinerja yang akan membaik terutama untuk bank BUMN dengan adanya penyaluran dana Rp200 triliun, asalkan tidak diikuti dengan kenaikan kredit tidak lancar (NPL) yang signifikan.
“Selain saham-saham emiten perbankan, investor juga bisa mencermati saham TLKM, TOWR, MTEL, JPFA, KLBF, dan BRPT sebagai saham pilihan yang berpotensi menarik dalam periode konsolidasi ini,” ungkap Rully, pada Selasa (23/09/2025).
Rully menjelaskan bahwa pasar tengah mencermati arah kebijakan fiskal setelah Sri Mulyani Indrawati digantikan oleh Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan. Menurutnya, ke depannya publik akan melihat kebijakan fiskal yang lebih ekspansif dengan peran pemerintah dan swasta yang lebih besar dalam mendorong pertumbuhan
“Meskipun latar belakang Menkeu Purbaya sebagai ekonom dan mantan pejabat BUMN memberikan keyakinan akan kapasitasnya, pelaku pasar tetap menunggu kejelasan mengenai komitmen disiplin fiskal, transparansi anggaran, dan sumber pembiayaan program prioritas pemerintah,” tambahnya.
Dengan demikian maka implikasi kebijakan baru tersebut bagi pasar modal adalah volatilitas jangka pendek yang berpotensi berlanjut, tetapi peluang investasi tetap terbuka dalam periode konsolidasi.
“Pasar masih menantikan kepastian apakah kebijakan ekspansif ini akan tetap menjaga keberlanjutan fiskal. Ketidakpastian tersebut menjadi salah satu faktor yang menahan pergerakan indeks saham dan meningkatkan volatilitas pasar obligasi,” jelas Rully.
(Shifa Nurhaliza Putri)