MARKET NEWS

Bank QNB (BKSW) Torehkan Laba Bersih Rp52,93 Miliar pada Semester I-2023

Anggie Ariesta 01/08/2023 13:55 WIB

PT Bank QNB Indonesia Tbk (BKSW) membukukan laba bersih secara konsolidasian sebesar Rp52,93 miliar di semester I 2023. 

Bank QNB (BKSW) Torehkan Laba Bersih Rp52,93 Miliar pada Semester I-2023 (Foto MNC Media)

IDXChannel - PT Bank QNB Indonesia Tbk (BKSW) membukukan laba bersih secara konsolidasian sebesar Rp52,93 miliar di semester I 2023. 

Perolehan itu naik tipis sekitar 1% secara tahunan (yoy) sepanjang enam bulan pertama 2023 dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp52,47 miliar.

Berdasarkan laporan keuangan perseroan, Selasa (1/8/2023), capaian laba bersih tersebut didorong oleh pendapatan bunga bersih atau net interest income (NII) yang meningkat 18% (yoy) menjadi Rp272,93 miliar pada semester I 2023 dari Rp231,85 miliar.

Sehingga margin bunga bersih atau net interest margin (NIM) juga naik 60 bps ke level 3,70 persen pada Juni 2023 dari sebelumnya di level 3,10% pada Juni 2022.

Beban tenaga kerja pun turun tipis dari 3 persen menjadi Rp136 miliar dibanding periode yang sama tahun sebelumnya Rp139,6 miliar.

Di sisi lain, beban operasional secara konsolidasian tercatat naik secara tahunan, dari sebelumnya Rp179,99 miliar menjadi Rp219,98 miliar per Juni 2023.

Sehingga membuat biaya operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) tercatat meningkat dari 92,03% menjadi 92,55% di semester I 2023.

Kerugian penurunan nilai aset keuangan atau impairment Bank QNB pun susut 55% dari Rp124,1 miliar menjadi hanya Rp55,5 miliar.

Tak hanya itu, keuntungan dari penjabaran transaksi valuta asing melejit hingga 229% dari Rp588 juta menjadi Rp1,93 miliar.

Sementara itu, Dana Pihak Ketiga (DPK) mengalami penurunan dari Rp10,60 triliun menjadi Rp 9,25 triliun di Juni 2023. Begitu juga dengan kinerja penyaluran kredit Bank QNB Indonesia yang tercatat menurun dari awal tahun sebesar Rp9,66 triliun menjadi Rp6,85 triliun di Juni 2023.

Sedangkan, sisanya dana murah atau current account savings account (CASA) mengalami susut hingga 39% menjadi Rp1,6 triliun pada Juni 2023 dari Rp2,6 triliun pada Juni 2022.

Jika dilihat dari rasio kredit masalah atau non-performing loan (NPL), Bank QNB Indonesia mencatat kenaikan NPL naik secara tahunan dari level 0,07% menjadi 0,75% di Juni 2023.

Sementara rasio cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) perseroan di periode Juni 2023 terpantau menurun dari level 3,47% menjadi 3,22%. Sementara itu Return on Asset (ROA) dan Return on Equity (ROE) masing-masing sebesar 0,65% dan 2,65%.

(FAY)

SHARE