MARKET NEWS

Bank Sentral Jepang Pupuskan Ekspektasi Pasar, Yen Tergelincir

Nia Deviyana 19/01/2023 06:30 WIB

Bank of Japan mempertahankan suku bunga sangat rendahnya, termasuk batas imbal hasil obligasi yang sulit dipertahankan.

Bank Sentral Jepang Pupuskan Ekspektasi Pasar, Yen Tergelincir. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Bank of Japan mempertahankan suku bunga sangat rendahnya, termasuk batas imbal hasil obligasi yang sulit dipertahankan.

Kebijakan itu berlawanan dengan ekspektasi pasar yang berharap bank sentral itu akan menghentikan program stimulus besar-besaran di tengah meningkatnya tekanan inflasi.

Keputusan mengejutkan tersebut membuat yen tergelincir terhadap mata uang lain dan imbal hasil obligasi jatuh paling tinggi dalam beberapa dekade.

Alih-alih mengubah program stimulusnya, BoJ membuat kebijakan untuk mencegah kenaikan suku bunga jangka panjang terlalu banyak.

"Langkah ini akan memungkinkan kami untuk menekan suku bunga jangka panjang, tanpa secara langsung memengaruhi penawaran dan permintaan pasar tunai obligasi pemerintah Jepang (JGB)," kata Gubernur haruhiko Kuroda dilansir Reuters, Rabu (18/1/2023).

Sebelumnya, BoJ mempertahankan target kontrol kurva imbal hasil (YCC), ditetapkan pada -0,1% untuk suku bunga jangka pendek dan sekitar 0% untuk imbal hasil 10 tahun.

Bank sentral juga tidak mengubah pedomannya yang memungkinkan imbal hasil obligasi 10 tahun bergerak 50 basis poin di samping target 0%.

"Ketidakpastian tentang ekonomi Jepang sangat tinggi. Perlu untuk mendukung perekonomian dengan kebijakan stimulus kami, untuk memastikan perusahaan dapat menaikkan upah," kata Kuroda.

Dolar sempat naik 2,4% menjadi 131,20 yen pada pengumuman BoJ. Sementara rata-rata saham Nikkei melonjak 2,5% menjadi 26.791,12, penutupan tertinggi sejak 19 Desember. (NIA)

SHARE