Banyak Emiten Baru, Intip Deretan Lima Saham IPO Terbesar saat Ini
Sepanjang tahun ini ada 63 perusahaan tercatat baru dengan total mencapai 887 emiten. Dari jumlah tersebut, ada jajaran emiten yang memiliki nilai IPO terbesar.
IDXChannel – Bursa Efek Indonesia (BEI) terus kedatangan emiten-emiten baru. Sepanjang tahun ini ada 63 perusahaan tercatat baru dengan total mencapai 887 emiten.
Bahkan dalam lima tahun terakhir, kenaikan jumlah emiten BEI mencapai 43,29 persen dibandingkan periode sama tahun 2018 yang mencapai total 619.
Meski kedatangan emiten-emiten baru, posisi lima saham dengan nilai IPO terbesar masih ditempati oleh perusahaan-perusahaan lama. Siapa saja lima perusahaan tersebut? Berikut ulasannya:
-
PT Bukalapak.com Tbk (BUKA)
Bukalapak (BUKA) melakukan IPO pada 6 Agustus 2021 dengan harga perana Rp850 per saham. Dalam aksi korporasi tersebut, BUKA menawarkan 25,7 juta saham ke publik. Sehingga perseroan menghasilkan dana segar sebesar Rp21,9 triliun.
Saham BUKA pada perdagangan Jumat (11/8/2023) bertengger di posisi Rp222. Sementara level tertingginya berada di Rp1.060 per saham.
-
PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL)
Emiten dengan nama Mitratel (MTEL) itu meraup dana segar dari IPO sebesar Rp18,3 triliun. Dana tersebut didapat MTEL setelah melepas 22,9 juta sahamnya ke publik dengan harga perdana sebesar Rp800 per saham.
-
PT Goto Gojek Tokopedia Tbk (GOTO)
PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk yang melakukan pencatatan perdana (listing) saham pada 11 April 2022 mendapat dana IPO hingga Rp13,7 triliun.
Dana tersebut berdasarkan jumlah saham yang dilepas ke publik sebanyak 40,6 juta saham dengan harga perdana GOTO saat itu dipatok sebesar Rp338 per saham.
-
PT Adaro Energi Indonesia Tbk (ADRO)
Dalam proses IPO yang dilakukan pada 2008 silam, ADRO melepas 11,1 juta sahamnya ke publik dengan harga perdana sebesar Rp1.100 per saham.
Sehingga, dalam keseluruhan proses go public tersebut, perusahaan energi terintegrasi ini mampu meraup dana segar sebesar Rp12,2 triliun.
-
PT Global Digital Niaga Tbk (BELI)
Perseroan IPO sejak 8 November 2022 dan meraup Rp7,99 triliun. Saat itu, emiten milik Grup Djarum tersebut melepas 17,77 miliar sahamnya ke publik dengan harga perdana sebesar Rp450 per saham.
(FRI)