Banyak Saham IPO Boncos, OJK Siapkan Manuver
OJK buka suara terkait banyaknya saham-saham IPO yang kinerjanya merosot. Bahkan, tak sedikit yang mengalami koreksi harga hingga di bawah harga IPO.
IDXChannel - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) buka suara terkait banyaknya saham-saham initial public offering (IPO) yang kinerjanya merosot. Bahkan, tak sedikit yang mengalami koreksi harga hingga di bawah harga IPO.
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK, Inarno Djajadi mengatakan, pada dasarnya kenaikan dan penurunan harga saham merupakan salah satu risiko investasi, sepanjang hal tersebut melalui mekanisme pembentukan harga di pasar yang wajar dan sesuai ketentuan.
“Yang harus kita waspadai tentunya pergerakan harga yang disebabkan adanya fraud atau manipulasi,” kata Inarno dalam keterangannya, dikutip Jumat (12/1/2024).
Inarno menjelaskan, salah satu tujuan diberlakukannya eIPO antara lain untuk membuat pembentukan harga pada saat penawaran awal atau bookbuilding lebih transparan dan wajar. Kendati demikian, OJK juga tidak menutup mata bahwa masih terdapat beberapa ketentuan terkait eIPO yang perlu disempurnakan.
“Saat ini OJK sedang mengkaji beberapa opsi penyempurnaan pelaksanaan penawaran umum melalui eIPO,” ujar Inarno.
Selain itu, OJK juga meminta Penjamin Emisi Efek untuk memastikan know your customer (KYC) atas nasabahnya, terutama yang memperoleh penjatahan pasti, yang biasanya akan memperoleh saham IPO lebih besar dibanding investor retail.
OJK juga sedang mengkaji dan meningkatkan pengaturan dan pengawasan kepada lembaga dan profesi penunjang pasar modal yang terlibat dalam proses penawaran umum. Hal ini, lanjut Inarno, dikarenakan lembaga dan profesi penunjang merupakan pihak yang secara langsung terlibat dan mengetahui kondisi emiten melalui uji tuntas yang dilakukan.
“Ini juga sejalan dengan ketentuan dalam undang-undang pasar modal mengenai tugas dan tanggung jawab lembaga dan profesi penunjang pasar modal, termasuk Penjamin Emisi Efek,” pungkasnya.
(FRI)