MARKET NEWS

Bareng BNBR-DEWA Cs, Saham Sentul City (BKSL) Tiba-tiba Bangkit dari Level Gocap

TIM RISET IDX CHANNEL 18/08/2022 13:00 WIB

Saham BKSL kembali bergerak setelah ‘tertidur’ di level gocap atau Rp50/saham setidaknya sejak Juli lalu.

Bareng BNBR-DEWA Cs, Saham Sentul City (BKSL) Tiba-tiba Bangkit dari Level Gocap. (Foto: MNC Media)

IDXChannel – Harga saham emiten properti PT Sentul City Tbk (BKSL) melesat tinggi hingga penutupan sesi I, Kamis (18/8/2022). Saham BKSL kembali bergerak setelah ‘tertidur’ di level gocap atau Rp50/saham setidaknya sejak Juli lalu.

Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), saham BKSL melompat 14,00% ke Rp57/saham. Nilai transaksi saham ini mencapai Rp36,58 miliar. Volume perdagangan sebesar 671,95 juta jauh melampaui (breakout) rerata 20 hari terakhir (17,26 juta saham).

Sejatinya, saham BKSL bergerak hanya di kisaran Rp50-Rp59/saham sepanjang tahun ini, dengan beberapa kali tidak bergerak dari level gocap.

Secara year to date (ytd), harga saham ini turun 3,39%.

Kabar paling gres adalah informasi pada 9 Agustus 2022, yakni soal laporan bulanan registrasi pemegang efek periode Juli 202 yang mana tidak mengalami perubahan yang berarti.

Sebelumnya, pada 1 Agustus 2022, BKSL mengumumkan di website BEI bahwa perusahaan berencana melakukan audit terhadap laporan keuangan tengah tahunan 2022 ‘dengan tujuan untuk memenuhi berbagai keperluan internal maupun eksternal’.

Sederet Saham Lain Keluar dari Gocap

Pergerakan saham BKSL yang mencoba keluar dari level Rp50/saham ini terjadi beriringan dengan kenaikan saham lainnya.

Sebut saja, saham emiten Grup Bakrie PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) yang pada sesi I hari ini melesat 10,00% ke Rp77/saham di tengah notasi pantauan khusus (X) dari bursa.

Dalam sepekan, saham ini terbang 54,00%.

Sebelumnya, sejak 14 September 2018, saham BNBR ‘tertidur’ di level gocap atau Rp50/saham. Selanjutnya, saham BNBR juga terpantau datar atau tumbuh 0 persen hingga tiba-tiba naik 4,00% ke Rp52/saham pada 9 Agustus lalu.

Adapun saham ini pernah berada di masa kejayaannya yakni tembus hingga Rp6.784/saham pada 15 Februari 2008 silam.

Selain BNBR, saham Grup Bakrie lainnya, emiten kontraktor tambang PT Darma Henwa Tbk (DEWA), juga meninggalkan level gocap.

Per sesi I hari ini, saham DEWA berada di posisi Rp75/saham atau naik 33,93% dalam sebulan terakhir.

Sebelumnya, pada 2 Agustus lalu, saham DEWA masih berada di Rp57/saham. Bahkan, pada 18 Juli 2022, saham ini di angka Rp54/saham.

Tidak hanya dua Bakrie di atas, saham emiten hotel PT Red Planet Indonesia Tbk (PSKT) saat ini berada di harga Rp83/saham. Sebelumnya, pada awal Juli lalu, saham PSKT sempat terjerembab ke Rp52/saham.

Menyebut contoh terakhir, saham PT SLJ GLobal Tbk (SULI) juga mencoba menjauhi level Rp50/saham, yang sempat ‘ditempati’ selama Juni-Juli lalu. Per sesi I Kamis, saham SULIT berada di Rp81/saham. (ADF)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

SHARE