MARKET NEWS

Baru IPO, Saham LUCY Langsung Meroket Usai Pembukaan

Yulistyo Pratomo 05/05/2021 10:04 WIB

PT Lima Dua Lima Tiga, Tbk telah resmi melepas saham perdananya ke publik  pada hari ini.

Baru IPO, Saham LUCY Langsung Meroket Usai Pembukaan. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Lima Dua Lima Tiga, Tbk telah resmi melepas saham perdananya ke publik  pada hari ini. Baru sejenak melepas melakukan penawaran umum perdana atau IPO, saham emiten berkode LUCY ini langsung melesat tinggi.

Berdasarkan pantauan dari RTI Business, Rabu (5/5/2021), saham LUCY yang dibuka di level 100 langsung naik melesat 10 poin. Kini, LUCY berteger di level 110 dengan volume saham 8,40 ribu.

Sedangkan nilai turnover LUCY mencapai 924 ribu. Sedangkan Kapitalisasi Pasar mencapai Rp113,85 triliun.

Sementara itu, IHSG dalam perdagangan sampai dengan pukul 09.55 wib masih mencatatkan kinerja baik. Indeks saat ini berada di level 5.978, atau naik 14 poin.

Dalam keterangan tertulis, Rabu (5/5/2021), saham LUCY ditawarkan kepada masyarakat dengan harga Rp100 per saham dengan target raihan dana sebanyak-banyaknya Rp40,50 miliar. Perseroan melepas hingga 337,50 juta saham baru atau setara dengan 32,61 persen kepemilikan.

Dalam aksi korporasi ini, Perseroan dibantu oleh Penjamin Pelaksana Emisi Efek yakni PT Indo Capital Sekuritas.

Perseroan secara bersamaan juga menerbitkan sebanyak 236,25 juta Waran Seri I yang menyertai Saham Baru Perseroan atau sebanyak 33,87 persen dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham ini disampaikan. 

Waran Seri I diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang Saham Baru yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham pada Tanggal Penjatahan. Setiap pemegang 10 Saham Baru Perseroan berhak memperoleh tujuh Waran Seri I dimana setiap satu Waran Seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli satu saham baru Perseroan yang dikeluarkan dalam portepel.

Adapun rencana penggunaan dana hasil IPO setelah dikurangi biaya-biaya emisi efek, seluruhnya akan digunakan oleh Perseroan untuk modal kerja, pembayaran sewa gerai dan kegiatan operasional seluruh gerai, proses rekrutmen, pengelolaan sumber daya manusia, pelatihan karyawan, pengembangan sistem yang terintegrasi untuk pengelolaan gerai, biaya pemasaran yang dibutuhkan untuk tujuh gerai baru, dan renovasi gerai Lucy In the Sky di SCBD. (TYO)

SHARE