MARKET NEWS

Baru IPO Sudah Kepentok ARA, Ini Pergerakan Formosa (BOBA) Hari Ini

Anggie Ariesta 01/11/2021 17:34 WIB

Saham PT Formosa Ingredient Factory Tbk langsung bergerak naik 25 persen atau 70 poin ke level Rp350.

Baru IPO Sudah Kepentok ARA, Ini Pergerakan Formosa (BOBA) Hari Ini. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Saham PT Formosa Ingredient Factory Tbk langsung bergerak naik 25 persen atau 70 poin ke level Rp350. Kenaikan pesat itu membuat pergerakan emiten berkode BOBA ini kepentok batas atas (auto rejection atas/ARA).

Hari ini, BOBA secara resmi melepaskan 140 juta sahamnya kepada publik untuk diperdagangkan. Sepanjang perdagangan hari ini, harga saham BOBA berada di level Rp330-350.

Saham BOBA ditransaksikan dengan volume 65,01 juta saham, dan total frekuensi perdagangan tercatat 7.835 kali. Nilai transaksi perdagangan hari ini mencapai Rp22,73 miliar, dan nilai kapitalisasi pasar melonjak menjadi Rp404,51 miliar.

Berdasarkan data Bookbuilding yang dilakukan oleh perusahaan pada 5-11 Oktober 2021 di laman e-IPO diketahui, ada kelebihan pemesanan saham atau oversubscribed sebanyak 2,63 kali dari total penawaran atau 5,25 kali dari porsi pooling. Pihak yang bertindak selaku penjamin pelaksana emisi dalam IPO ini adalah PT Victoria Sekuritas Indonesia.

Menurut prospektus ringkas, Formosa menerbitkan sebanyak 12,11 persen dari total modal disetor setelah initial public offering (IPO) dengan nilai nominal Rp 50 per saham. Melalui penetapan harga penawaran saham Rp280, perusahaan memperoleh dana sebesar Rp39,2 miliar.

Direktur Utama BOBA, Yunita Sugiarto, mengatakan dana hasil penawaran umum perdana saham akan digunakan untuk modal kerja perseroan, khususnya membeli bahan baku, dan bahan penunjang.

Selain itu, Formosa juga akan menggunakan dana tersebut untuk biaya operasional dan biaya pemasaran guna memperluas jaringan pemasaran dengan distribusi ke daerah-daerah lain.

"Termasuk promosi-promosi yang dilakukan ke daerah guna mendukung pertumbuhan perseroan ke depannya," ujar Yunita.

Yunita meyakini prospek usaha perseroan ke depan akan berjalan baik. Hal ini mengingat bisnis perseroan di industri makanan dan minuman memiliki potensi untuk bertumbuh dengan dukungan permintaan konsumsi masyarakat kelas menengah.

Saat ini, Formosa didukung oleh para pemegang saham yang berasal dari korporasi sektor makanan dan minuman. Beberapa di antaranya ialah, Texture Maker Enterprise, Ltd, manufaktur tepung dan premix asal Taiwan dan Preserved Food Specialty Co., Ltd, produsen makanan beku dan makanan kering asal Thailand. Pemegang saham lainnya ialah PT Kurniamitra Duta Sentosa Tbk, perusahaan distributor makanan dan minuman nasional.

PT Formosa Ingredient Factory Tbk memproduksi berbagai macam varian produk dengan merek ‘Boba King’. Produk-produk dari merk Boba King antara lain, mutiara tapioka atau biasa disebut boba, topping jelly, popping boba dengan varian rasa buah-buahan segar, saus premium, sirup, dan tepung premix untuk melayani industri kuliner Tanah Air.

Ke depan, Yunita mengatakan Formosa akan berupaya menciptakan peluang sinergi dan memperluas pasar di industri makanan dan minuman, baik di Tanah Air maupun internasional. Pada Desember 2021, perusahaan akan merampungkan pembangunan pabrik kedua yang berlokasi di Kawasan Industri dan Pergudangan Laksana Business Park, Tangerang, Banten.

Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kapasitas produksi. Dengan adanya pabrik baru yang sudah dibangun tersebut, perseroan dapat memproses produksi makanan dan minuman dari sebelumnya 4.000 ton menjadi 25.000 ton atau tumbuh lebih dari lima kali lipat.

Selain itu, perusahaan juga memiliki cadangan lahan tanah mencapai sekitar 20.460 m² dalam rangka antisipasi pertumbuhan permintaan produk makanan dan minuman di masa mendatang dengan membangun fasilitas produksi berikutnya. (TYO)

SHARE