Baru Listing, CBUT Pede Pendapatan dan Laba Bisa Naik 15 Persen
PT Citra Borneo Utama Tbk (CBUT) optimistis pendapatan dan laba bersih sampai akhir tahun ini bisa naik 10%‐15%.
IDXChannel - Perusahaan penyulingan dan fraksinasi minyak kelapa sawit, PT Citra Borneo Utama Tbk (CBUT) optimistis laba bersih akhir tahun dapat mengalami kenaikan sejalan dengan tren penjualan CPO atau minyak kelapa sawit mentah.
Direktur Utama CBUT, Balakrishnan Naidu Ramasamy mengatakan perseroan memiliki kapasitas refinery sebesar 2.500 ton per hari dengan total produksi sebesar 586.000 MT, serta pangsa pasar mencakup pangsa pasar lokal maupun internasional.
"Kami optimis pendapatan dan laba bersih sampai akhir tahun bisa naik 10%‐15%," kata Naidu dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (8/11/2022).
Pada akhir tahun lalu CBUT menyerap penjualan sebanyak Rp8,66 triliun, dengan laba bersih senilai Rp286,66 miliar.
Naidu berharap, gelaran initial public offering (IPO) di bursa dapat menyerap antusiasme yang positif dari investor.
"Manajemen perseroan optimis, investor akan merespon sangat positif saham yang akan mereka lempar ke pasar modal," terangnya.
Naidu memaparkan, seluruh dari dana yang diperoleh dari hasil penawaran umum akan dipergunakan untuk pengembangan usaha, meliputi 54% untuk pembangunan refinery extension dan infrastrukturnya, dan sisanya akan digunakan untuk peningkatan modal kerja
"Termasuk namun tidak terbatas pada pembelian bahan baku, yaitu CPO dan Palm Kernel dalam rangka meningkatkan utilisasi produksi pada pabrik kernel crushing dan refinery," tutur Naidu.
Seperti diketahui, CBUT melepas 625.000.000 lembar saham baru atau setara dengan 20% dari modal disetor dan ditempatkan perseroan, dengan harga Rp690 per saham.
Perseroan menunjuk PT BRI Danareksa Sekuritas, PT Maybank Sekuritas Indonesia, PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia, dan PT UOB Kay Hian Sekuritas ebagai penjamin pelaksana emisi efek.
(FAY)