MARKET NEWS

Baru Listing Sepekan, Bangun Kosambi (CBDK) Serap Seluruh Dana IPO Rp2,29 Triliun 

Fiki Ariyanti 20/01/2025 19:55 WIB

PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK) telah menyerap seluruh dana hasil penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) sebesar Rp2,29 triliun.

Baru Listing Sepekan, Bangun Kosambi (CBDK) Serap Seluruh Dana IPO Rp2,29 Triliun (foto mnc media)

IDXChannel - PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK) telah menyerap seluruh dana hasil penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) sebesar Rp2,29 triliun per 20 Januari 2025. 

Seluruh dana IPO tersebut diserap hanya dalam waktu sepekan sejak anak usaha PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) itu listing perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 13 Januari 2025.

Dalam hajatan IPO-nya, CBDK meraup dana segar mencapai Rp2,3 triliun. Dipotong biaya penawaran umum sebesar Rp5,98 miliar, emiten milik Sugianto Kusuma alias Aguan tersebut mengantongi hasil bersih sebesar Rp2,29 triliun. 

"Realisasi penggunaan dana per 20 Januari 2025 sebesar Rp2,29 triliun untuk penyertaan saham PT Industri Pameran Nusantara," kata Direktur CBDK, Markus Kusumaputra dan Yohanes Edmond Budiman dalam keterbukaan informasi BEI, Senin (20/1/2025).

Realisasi tersebut sama dengan rencana penggunaan dana yang sudah ditetapkan perseroan dalam prospektus IPO, sehingga sisa dana hasil IPO nihil. 

Pada awal pekan ini, saham CBDK stagnan di Rp10.450. Dalam sepekan, saham perseroan sudah melejit 72,02 persen. Jika dibandingkan harga penawaran saat IPO Rp4.060 per saham, maka harga saham CBDK sudah terbang 257,28 persen. 

Sebelumnya, mengutip prospektus IPO CBDK, seluruh dana hasil IPO untuk melakukan penyertaan kepada afiliasi perseroan, yaitu PT Industri Pameran Nusantara (IPN), dalam bentuk ekuitas. 

Dalam hal perseroan menerima dana penawaran umum menggunakan harga minimum, maka penyertaan dalam bentuk ekuitas sebanyak 11.271.224 saham baru berupa saham seri B yang akan dikeluarkan oleh IPN atau setara dengan 99,9114 persen dari total modal yang ditempatkan dan disetor penuh di dalam IPN, setelah peningkatan modal disetor IPN tersebut. 

“Dana yang diperoleh dari penerbitan saham baru akan digunakan oleh IPN sebagai tambahan dana untuk membiayai proyek pembangunan gedung untuk tujuan meetings, incentives, conferences, dan exhibitions (Proyek MICE),” kata manajemen.

Namun apabila perseroan menerima dana penawaran umum menggunakan harga maksimum, maka penyertaan dalam bentuk ekuitas sebanyak 15.277.278 saham baru berupa saham seri B yang akan dikeluarkan oleh IPN atau setara dengan 99,9346 persen dari total modal yang dikeluarkan dari total modal yang ditempatkan dan disetor penuh di dalam IPN setelah peningkatan modal disetor IPN tersebut. 

“Dana yang diperoleh dari penerbitan saham baru akan digunakan oleh IPN sebagai tambahan dana untuk membiayai Proyek MICE,” ujarnya.

Sedangkan, jika masih terdapat selisih dana penawaran umum setelah Proyek MICE selesai, maka sisa dana tersebut akan digunakan untuk biaya promosi, biaya karyawan, dan operasional lainnya yang menunjang keberlangsungan usaha MICE.

(Fiki Ariyanti)

SHARE