MARKET NEWS

Baru Sebulan Listing, Mastersystem (MSTI) Dapat Tambahan Utang Jumbo dari Bank OCBC (NISP)

Fiki Ariyanti 20/12/2023 15:00 WIB

PT Mastersystem Infotama Tbk (MSTI) meraih perpanjangan dan penambahan fasilitas kredit dari PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP).

Baru Sebulan Listing, Mastersystem (MSTI) Dapat Tambahan Utang Jumbo dari Bank OCBC (NISP) (Foto MNC Media)

IDXChannel - Emiten teknologi, PT Mastersystem Infotama Tbk (MSTI) mengumumkan perjanjian perpanjangan dan penambahan fasilitas kredit dari PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP). Perjanjian ini diteken pada 19 Desember 2023. 

"Pada 19 Desember 2023, perseroan menandatangai perjanjian perpanjangan dan penambahan fasilitas term loan dari Bank OCBC NISP," kata Direktur dan Corporate Secretary MSTI, Jeo Halim dalam keterbukaan informasi BEI, Rabu (20/12).

Rincian fasilitas pinjaman yang ditambah, yakni fasilitas demand loan dari USD18 juta menjadi Rp270 miliar; fasilitas trade gabungan tetap sebesar USD16 juta terdiri dari fasilitas bank garansi (BG) tetap sebesar USD16 juta, fasilitas standby letter of creddit (SBLC) dari USD9 juta menjadi USD16 juta, fasilitas payment guarantee tetap sebesar USD6 juta, dengan total penggunaan fasilitas BG, SBLC, dan payment guarantee secara bersama-sama tidak melebihi USD16 juta.

Selanjutnya fasilitas transaksi valuta asing (FX) dan/atau fasilitas domestik non deliverable forward (DNDF) tetap sebesar USD8 juta; serta fasilitas term loan 2 menjadi sebesar Rp100 miliar dari sebelumnya Rp60 miliar.

"Jangka waktu sampai dengan 6 Oktober 2024," ucap Jeo. 

Adapun tingkat bunga yang ditetapkan, yaitu demand loan sebesar 8 persen per tahun, term loan 2 sebesar 8,25 persen per tahun sampai dengan tenor 3 tahun, term loan 2 sebesar 8,5 persen per tahun hingga tenor 5 tahun. 

Sementara untuk jaminan pinjaman ini disebutkan seagian dana di Bank OCBC NISP, piutang usaha, dan aset tetap perseroan. 

"Total fasilitas kredit dari Bank OCBC NISP adalah sebesar Rp370 miliar dan USD24 juta atau ekuivalen Rp742 miliar," jelas Jeo. 

Dia menegaskan, perpanjangan jangka waktu dan penambahan fasilitas term loan dari Bank OCBC akan memperkuat kondisi keuangan perseroan.

"Karena menambah fasilitas modal kerja, serta berdampak positif terhadap kelangsungan usaha perseroan," tutup Jeo. 

Sekadar informasi, MSTI resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (IPO) pada 8 November 2023, di mana sesuai dengan hasil pelaksanaan IPO, ekuitas perseroan meningkat sebesar Rp615 miliar. 

(FAY)

SHARE