Baru Tengah Hari, Saham SAGE dan NZIA ARB 15 Persen

Saham SAGE dan NZIA kompak menembus auto rejection bawah (ARB) 15 persen pada penutupan sesi I Rabu (7/6).

IDXChannel – Saham PT Saptausaha Gemilangindah Tbk (SAGE) dan PT Nusantara Almazia Tbk (NZIA) kompak menembus batas auto rejection bawah (ARB) 15 persen pada penutupan sesi I perdagangan Rabu (7/6/2023).

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) saham SAGE ambles 14,68 persen ke Rp93 per saham.

Ada antrean jual saham SAGE 113.291 lot di harga ARB. Sebelum rebound sesaat 5,83 persen pada Selasa (6/6), saham SAGE juga terkena ARB 15 persen pada Senin (5/6), di hari pertama pemberlakuan aturan tersebut.

Sebelumnya, pihak bursa mematok batas ARB 7% seiring adanya pandemi Covid-19 yang membuat goyah pasar saham global.

Usai menembus level tertinggi Rp426 per saham pada 4 April 2023, saham SAGE mengalami tekanan jual signifikan.

Saat ini, harga saham tersebut berada di bawah harga saat penawaran perdana (IPO) Rp100/saham. SAGE melantai di bursa sejak 8 Maret 2023.

Dalam IPO, perusahaan tersebut menerbitkan 1,61 miliar saham dan memperoleh dana Rp161 miliar.

Setali tiga uang, saham NZIA terkena ARB 14,52 persen ke Rp212 per saham. Antrean jual di saham ini mencapai 50.439 lot di harga ARB.

Investor tampaknya merealisasikan keuntungan usai NZIA melonjak 24,67 persen pada Senin (5/6) dan Selasa (6/6). Sebelumnya, saham NZIA bahkan ditutup melonjak hingga 34,21 persen pada 29 Mei lalu.

Saham ini sedang berusaha rebound setelah anjlok dan kemudian mengalami konsolidasi di kisaran Rp140-Rp150 per saham sepanjang April-Mei 2023. Pada 29 Desember 2022, saham NZIA sempat melompat ke Rp380 per saham.

Namun, level tertinggi sepanjang masa saham NZIA berada di angka Rp1.290 per saham, yang disentuh pada 22 Oktober 2019 atau sebulan usai saham ini melantai di bursa.

Semenjak itu, saham NZIA belum mampu kembali ke level tertinggi tersebut. (ADF)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.