MARKET NEWS

Batal Rights Issue, Cashlez Worldwide (CASH) Bakal Private Placement 143,11 Juta Saham

Cahya Puteri Abdi Rabbi 31/01/2023 16:54 WIB

Perseroan akan menerbitkan sebanyak 143,11 juta saham biasa dengan nilai nominal Rp12 per saham atau 10% dari modal disetor dan ditempatkan.

Batal Rights Issue, Cashlez Worldwide (CASH) Bakal Private Placement 143,11 Juta Saham (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Cashlez Worldwide Indonesia Tbk (CASH) akan melaksanakan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement setelah sebelumnya batal melakukan right issue.

Perseroan akan menerbitkan sebanyak 143,11 juta saham biasa dengan nilai nominal Rp12 per saham atau 10% dari modal disetor dan ditempatkan.

Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), rencana private placement dilakukan perseroan dengan tujuan memperkuat, mengembangkan dan mendorong pertumbuhan usaha perseroan, serta untuk mewujudkan visi perseroan menjadi perusahaan pembayaran terkemuka di Indonesia.

Selain itu, sehubungan dengan perkembangan teknologi dan digitalisasi pembayaran ke arah online, rencana penambahan modal ini juga dapat mendorong perseroan untuk meningkatkan pelayanan dan bisnis perseroan. Adapun, peningkatan dan pelayanan bisnis perseroan utamanya untuk membantu usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia.

“Perseroan bermaksud untuk memperkuat lini bisnis, terutama dalam pengembangan sistem pembayaran yang menggunakan QRIS untuk mendukung UMKM Indonesia yang belum masuk dalam ekosistem digital,” demikian tertulis dalam prospektus perseroan, Senin (30/1/2023).

Manajemen mengungkapkan, aksi korporasi ini akan turut memperkuat struktur permodalan dan keuangan perseroan dalam menghadapi tantangan ke depan. Selain itu, perseroan juga mendapatkan dana untuk memperkuat permodalan, pengembangan usaha, pengembangan fitur dan produk perseroan, serta memperkuat pertumbuhan dan penetrasi pasar.

Private placement ini juga menambah jumlah saham perseroan yang beredar, yang akan meningkatkan likuiditas perdagangan saham perseroan di BEI, serta diversifikasi sumber pendanaan perseroan dari pasar modal selain dari fasilitas pinjaman.

“Diharapkan dengan penambahan modal ini, perseroan dapat meningkatkan kemampuan dalam kegiatan usaha, kinerja bisnis dan daya saing perseroan dalam industri yang sama,” lanjut manajemen.

Terkait pelaksanaan private placement ini, perseroan akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) untuk meminta persetujuan pada 8 Maret 2023 mendatang. Adapun, aksi korporasi ini akan dilaksanakan secara bertahap ataupun sekaligus dalam jangka waktu dua tahun, terhitung sejak tanggal persetujuan RUPSLB.

Lebih lanjut, saat ini perseroan masih dalam tahap penjajakan terhadap beberapa calon pemodal yang akan ikut dalam rencana aksi korporasi tersebut. Perseroan akan menawarkan kepada calon pemodal dengan syarat-syarat dan harga yang sesuai dengan ketentuan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.

Sementara itu, apabila di kemudian hari keterangan mengenai calon pemodal telah ditetapkan secara definitif, maka perseroan akan mengungkapkan melalui keterbukaan informasi sesuai dengan POJK14/2019.

(DES)

SHARE