BBCA Amblas di Pekan Kedua Pasca Stock Split, Banyak Diobral Asing
Usai melakukan stock split saham pada pekan lalu, kinerja saham PT Bank Central Asia Tbk (BCA) kini mengalami koreksi cukup besar.
IDXChannel - Usai melakukan stock split saham pada pekan lalu, kinerja saham PT Bank Central Asia Tbk (BCA) kini mengalami koreksi cukup besar. Emiten berkode BBCA ini mengalami penurunan sebesar 125 poin atau 1,63 persen.
Berdasarkan pantauan dari RTI Business, Senin (18/10/2021), meski sempat mencoba masuk ke zona hijau dengan kenaikan 25 poin, namun hal itu tidak berlangsung lama. Saham langsung amblas ke poisisi terendahnya 7.475 pada pagi tadi.
Meski mengalami volatilitas, namun hal itu tidak mampu membawa BBCA kembali ke zona hijau seperti yang terjadi saat pemecahan saham berlagsung. Saham kini berteger di kisaran 7.525 hingga penutupan sesi pertama.
Kondisi ini tidak lepas dari ulah investor asing yang mulai banyak melepas saham BBCA. Hal itu terlihat dari nilai Net Foreign Sell di semua jenis pasar senilai Rp162,49 miliar.
Dari statistik BEI, sebanyak 72,7 juta saham dilepaskan investor asing dengan nilai Rp548,4 miliar. Sebaliknya, investor domestik mencoba melakukan pembelian sebesar Rp293,5 miliar, namun hal itu tidak mampu mendongkrat nilai saham.
Secara keseluruhan, dari frekuensi sebanyak 23.668 penawaran, terdapat 58,41 juta saham yang diperdagangkan dengan nilai transaksi sebesar Rp440,52 miliar, dengan nilai kapital pasar menjadi Rp927,64 triliun. (TYO)