MARKET NEWS

Beda Nasib Dua Saham IPO Awal 2024: ASLI ARB, CGAS Ditutup Ngegas

Maulina Ulfa - Riset 08/01/2024 16:25 WIB

Dua saham penghuni baru BEI, yakni ASLI dan CGAS mengalami beda nasib di perdagangan hari ini (8/1/2024).

Beda Nasib Dua Saham IPO Awal 2024: ASLI ARB, CGAS Ditutup Ngegas (Foto MNC Media)

IDXChannel - Dua saham yang baru saja melaksanakan penawaran umum perdana alias initial public offering (IPO) di awal pekan 2024, yakni PT Asri Karya Lestari Tbk (ASLI) dan PT Citra Nusantara Gemilang Tbk (CGAS) berbeda nasib pada penutupan perdagangan hari ini, Senin (8/1/2024). 

Harga saham ASLI terjun bebas alias menembus batas auto rejection bawah (ARB) sebesar 32,58 persen ke level Rp60 pada perdagangan hari ini, setelah melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (5/1/2024). Pada sesi sebelumnya, saham ASLI juga terpantau jeblok 11 persen sehari melantai di Bursa.

Sementara harga saham CGAS sempat diperdagangkan turun 5,33 persen di level Rp320 per saham. Sebelumnya, CGAS mematok harga IPO Rp338 per saham.

Memasuki sesi penutupan perdagangan hari ini, saham CGAS bergerak naik menembus batas Auto Rejection Atas (ARA) mencapai 24,85 persen di level Rp422 per saham.

Resmi melantai di BEI hari ini, CGAS tercatat sebagai saham kedua yang listing pada 2024 dan masuk di Papan Pengembangan.

Selama proses IPO, perseroan sempat mengalami kelebihan permintaan 14,84 kali, dengan total pesanan saham yang masuk mencapai 7,88 miliar saham. Jumlah investor yang masuk penawaran umum mencapai 35.445 orang, demikian mengacu data BEI, Senin (8/1/2024).

Melalui aksi korporasi tersebut, perseroan menawarkan 531,42 juta saham atau setara 30 persen dari modal ditempatkan dan disetor perseroan. Dana yang dihimpun dari aksi korporasi ini diperkirakan mencapai Rp179,62 miliar.

Adapun saham pendiri tercatat mencapai 1,24 miliar saham. Untuk itu, total saham yang dicatatkan perseroan sebesar 1,77 miliar. 

Sebagai catatan, CGAS menawarkan saham seharga Rp338 per saham. Perseroan juga menawarkan 265,71 juta Waran Seri I atau sebesar 21,43 persen dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh, dengan harga pelaksanaan Rp306. 

Waran Seri I dapat dikonversi menjadi saham pada 8 Juli 2024 sampai dengan tanggal 7 Januari 2025.

Sementara kapitalisasi pasar (market cap) emiten ASLI yang juga merupakan milik caleg DPR RI 2024 wilayah Dapil VI Kota Bekasi, Jawa Barat, Sudjatmiko tercatat sebesar Rp375 miliar. Angka ini turun signifikan dari dari kapitalisasi pasar saat listing sebesar Rp625 miliar. 

Sekadar informasi, dalam gelaran IPO, perseroan menawarkan sebanyak 1,25 miliar saham atau 20,00 persen dari total modal ditempatkan dan disetor.

Dari sisi pendapatan, perusahaan di bidang infrastruktur ini membidik pendapatan sebesar Rp300 miliar. Lini bisnis konstruksi akan berkontribusi sebesar 90 persen dan 10 persen pendapatan perseroan disumbang dari lini bisnis sewa alat. Diketahui ASLI melantai di Bursa pada Jumat (5/1).

“Jadi akan ada sekitar pertumbuhan 30 persen, dengan pencatatan saham di bursa ini kami semakin optimistis,” kata Direktur Utama ASLI, Sudjatmiko usai Seremoni Pencatatan Saham ASLI di Gedung BEI Jakarta, Jumat (5/1).

Saat ini, perseroan sudah mengantongi sejumlah proyek yang akan dikerjakan sepanjang 2024, antara lain pembangunan ruas tol Balikpapan-Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Nilai kontrak proyek tersebut sebesar Rp30 miliar.

Proyek lainnya yang juga sedang dikerjakan perseroan yakni proyek Tol akses Patimban, Tol Serang-Panimbang, Tol Semarang-Demak, serta Tol Probolinggo-Banyuwangi (Probowangi). Selain itu, perseroan juga menggarap pembangunan flyover boulevard Kota Deltamas dan jembatan penghubung menuju kota Bukit Indah.

(FAY)

SHARE