MARKET NEWS

Begini Cara Menentukan Stop Loss dalam Saham

Mohammad Yan Yusuf 21/04/2023 10:52 WIB

Sedikitnya ada beberapa cara menentukan stop loss dalam trading saham. Ini merupakan langkah jitu untuk mengurangi kerugian dalam investasi saham.

Begini Cara Menentukan Stop Loss dalam Saham. (FOTO : MNC MEDIA)

IDXChannel - Sedikitnya ada beberapa cara menentukan stop loss dalam trading saham. Ini merupakan langkah jitu untuk mengurangi kerugian dalam investasi saham. 

Bahkan Anda bisa melakukan melalui diagram atau menyetting aplikasi trading saham. Hal ini yang kemudian bisa dimanfaatkan sejumlah trader. 

Lalu bagaimana cara menentukan stop loss? Berikut penjelasan dari pemberitaan nasional dengan judul ‘Beberapa Cara Menentukan Stop Loss’.

Cara Menentukan Stop Loss

1. Money Management 

Strategi Money Management memiliki aturan yang seolah telah menjadi mitos bahwa risiko maksimum sebaiknya tidak melebihi 2% sampai 3% dari total Equity. 

Berdasarkan peraturan ini, trader menghitung besarnya Stop Loss setelah menentukan ukuran lot sesuai dengan maksimum risiko yang disepakati.

Sebagai contoh, besar Balance Account USD1,000 dan akan buka posisi buy EUR/USD sebanyak 4000 unit atau per pip-nya sebesar USD0.4. 

Jika risiko yang ditetapkan 2 persen dari modal, berarti USD1,000 X 2% = USD20, maka besarnya Stop Loss = USD20 / USD0.4 = 50 pip. 

2. Pola Chart 

Cara ini sering digunakan dan didasarkan pada pola-pola pergerakan harga dengan level Support dan Resistance, serta kadang-kadang dikombinasikan dengan indikator untuk konfirmasinya. 

Ada dua pendekatan yang berbeda, yaitu Stop Loss yang didasarkan pada level Support dan Resistance termasuk level-level Fibonacci Retracement, dan Stop Loss yang didasarkan pada garis trend. 

Namun dalam penerapannya, cara menentukan Stop Loss ini sering dikombinasikan dengan Equity Stop dalam besaran yang telah dibatasi. 

Begini Cara Menentukan Stop Loss dalam Saham. (FOTO : MNC MEDIA)

3. Margin Stop 

Cara sangat tidak dianjurkan bagi trader pemula. Sebab cara ini, trader menentukan besarnya Stop Loss berdasarkan nilai Margin Call dari total Balance-nya, sehingga jika level Stop Loss kena, sisa uang yang ada di akun trading hanya sebesar margin awal saat buka posisi, atau dengan kata lain trader tersebut berspekulasi habis-habisan pada posisi yang dia buka.

Umumnya order dibagi dalam beberapa bagian, dan setelah menentukan besarnya trading lot, trader tersebut menghitung besarnya Stop Loss untuk masing-masing bagian berdasarkan nilai Margin Call total balance dalam akunnya. 

Tentu saja ia harus mempertimbangkan margin level atau level Stop Out yang berbeda untuk setiap Broker Forex.

4. Volatilitas Harga Pasar 

Volatilitas harga pasar bisa juga digunakan untuk menentukan besarnya Stop Loss. Pada kondisi pasar yang bergejolak, trader menentukan Stop Loss yang cukup besar guna menghindari noise ataupun loncatan harga yang mungkin terjadi dan berdampak merugikan. 

Sebaliknya saat kondisi pasar tenang dan volatilitas rendah, Stop Loss tidak perlu terlalu besar. Indikator yang populer untuk mengukur volatilitas adalah Bollinger Bands.

Itulah beberapa cara menentukan stop loss yang sering dilakukan trader. Sebagai tambahan, Anda harus menentukan Stop Loss pada order Anda, karena pada saat berita penting dirilis, server broker biasanya akan overload dan delay berkepanjangan dimana Anda akan kesulitan melakukan order Stop Loss secara manual. (MYY)

SHARE