BEI Buru Penyebar Hoaks Reverse Stock Split GOTO
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah mencari pembuat dan penyebar hoaks reverse stock split saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO).
IDXChannel - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah mencari pembuat dan penyebar hoaks reverse stock split saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO).
Diketahui, kabar aksi korporasi ini sempat menggema di sejumlah forum dan grup investor pasar modal sejak Selasa (7/11/2023). Ini menimbulkan reaksi yang beragam, di tengah penguatan saham GOTO di level Rp77.
"Kita sedang cari pihaknya lewat mana informasi itu disampaikan. Ini kan ranahnya ranah publik," kata Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna saat ditemui di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (8/11/2023).
Dengan melakukan pelacakan atau tracing penyebaran informasi tersebut, terang Nyoman, bursa dapat menentukan langkah yang bakal dilakukan.
Nyoman menampik soal penerapan sanksi pelanggaran pasar modal atas peristiwa ini.
"Yang paling penting adalah membalancing informasi kepada publik. Kita cari orangnya. Kita pastikan bahwa informasi yang kemarin tidak benar," terang Nyoman.
Sebelumnya, berdar unggahan di sejumlah media sosial hingga forum investor mengenai surat berkop Bursa Efek Indonesia (BEI) berisikan kabar rencana Reverse Stock Split (RSS) saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO).
Dalam surat tersebut tertulis keterangan GOTO mau melakukan RSS pada harga Rp450. Saat dikonfirmasi, BEI menegaskan bahwa kabar tersebut adalah tidak benar.
"Ini Hoaks. Berita itu tidak benar," kata Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI Irvan Susandy, kepada wartawan, Jakarta, Senin (6/11/2023).
(YNA)