BEI Cabut Suspensi Lima Saham Hari Ini, IRSX-BWPT Pindah ke Papan FCA
Bursa Efek Indonesia (BEI) mencabut suspensi lima saham sekaligus di Pasar Reguler dan Pasar Tunai pada perdagangan Selasa (9/9/2025).
IDXChannel - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencabut suspensi lima saham sekaligus di Pasar Reguler dan Pasar Tunai pada perdagangan Selasa (9/9/2025).
Kelima saham tersebut adalah PT Aviana Sinar Abadi Tbk (IRSX), PT MSIG Life Insurance Indonesia Tbk (LIFE), PT Eagle High Plantations Tbk (BWPT) PT MNC Sky Vision Tbk (MSKY), dan PT Hassana Boga Sejahtera Tbk (NAYZ).
"Dengan ini diumumkan bahwa suspensi atas perdagangan saham IRSX, LIFE, BWPT, MSKY, dan NAYZ dibuka kembali mulai sesi I tanggal 9 September 2025," tulis pengumuman Bursa, Selasa (9/9/2025).
Dari kelimanya, tiga saham yakni IRSX, LIFE dan BWPT akan pindah ke papan pemantauan khusus lantaran disuspensi lebih dari satu hari Bursa berturut-turut. Dengan demikian, ketiga saham tersebut akan diperdagangkan dengan skema full-call auction (FCA).
Sebagai informasi, IRSX disuspensi sejak 9 Agustus lalu atau hampir satu bulan. Saham tersebut terakhir diperdagangkan di harga Rp116 dengan mencatatkan kenaikan sebesar 300 persen dalam tiga bulan terakhir.
LIFE juga dikunci sementara hampir dua pekan sejak 22 Agustus lalu imbas harga yang melonjak signifikan. Saham LIFE melesat 20 persen ke harga Rp17.100 pada Kamis (21/8/2025) dan mengakumulasi penguatan 135,05 persen dalam satu bulan.
Serupa, saham BWPT dihentikan sementara sejak 25 Agustus atau dua pekan imbas kenaikan harga di luar kebiasaan. Saham tersebut terakhir diperdagangkan di harga Rp159 dengan mencatatkan kenaikan 37,07 persen dalam sebulan dan tumbuh 174,14 persen dalam tiga bulan.
Sementara itu, saham MSKY dan NAYZ hanya digembok satu hari pada perdagangan Senin (8/9/2025). Sebelumnya, MSKY tercatat melesat 28,57 persen ke harga Rp108 pada Kamis (4/9/2025) dengan menguat 33,33 persen dalam sepekan.
Saham NAYZ melonjak 7,92 persen ke harga Rp109 pada Kamis (4/9/2025) melanjutkan penguatan dari awal September. Saham tersebut mencatatkan penguatan 29,76 persen dalam sepekan dan tumbuh 109,62 persen dalam satu bulan.
(DESI ANGRIANI)