MARKET NEWS

BEI Cabut Suspensi Saham META di Pasar Negosiasi

Desi Angriani 26/06/2024 16:54 WIB

Pencabutan sementara ini dalam rangka pengalihan saham hasil pelaksanaan Penawaran Tender Sukarela Tahap III kepada PT Metro Pacific Tollway Indonesia Services.

BEI Cabut Suspensi Saham META di Pasar Negosiasi (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencabut sementara suspensi saham PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) di pasar negosiasi pada Rabu (26/6/2024).

Pencabutan sementara ini dalam rangka pengalihan saham hasil pelaksanaan Penawaran Tender Sukarela Tahap III kepada PT Metro Pacific Tollway Indonesia Services, yang akan dilakukan oleh PT BCA Sekuritas sebagai pihak yang ditunjuk oleh Perseroan. 

"Membuka penghentian sementara (suspensi) Perdagangan Efek Perseroan hanya di Pasar Negosiasi untuk melaksanakan transaksi crossing saham terhitung sejak Sesi II perdagangan Efek Perseroan pada Rabu, 25 Juni 2024 pukul 13.30 WIB," tulis pengumuman Bursa, Rabu (26/6/2024).

Selanjutnya, Bursa akan melakukan Suspensi Perdagangan Efek Perseroan kembali di Seluruh Pasar
setelah transaksi pengalihan saham tersebut selesai dilakukan.

"Transaksi lain selain yang disebutkan tersebut tidak diperkenankan untuk dilaksanakan pada masa pembukaan suspensi tersebut," tulis Bursa.

Adapun Permohonan Pelaksanaan Crossing Saham Nusantara Infrastructure ini berdasarkan Surat Perseroan nomor 049/NI-CORSEC/VI/24 pada tanggal 19 Juni 2024.

Sebelumnya,  emiten Grup Salim ini berencana untuk melakukan go private dan voluntary delisting setelah perseroan menyampaikan surat pada 7 November 2023 kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) perihal permohonan suspensi perdagangan saham META.

Sehubungan dengan hal tersebut, BEI memutuskan untuk melakukan penghentian sementara perdagangan efek perseroan di seluruh pasar terhitung sejak sesi I perdagangan efek Rabu, 8 November 2023.

Saham META berada di Rp238 per saham menjelang disuspensi Bursa. Saham ini telah melesat 106,96 persen dalam satu tahun terakhir.

Berdasarkan laporan keuangan per September 2023, pemegang saham META adalah PT Metro Pacific Tollways Indonesia sebesar 74,65 persen, Indonesia Structure Finance sebesar 10 persen, dan investor publik sebesar 13,16 persen.

(DES)

SHARE