BEI Catat 79 Perusahaan Go Public, Pertumbuhan Tertinggi di ASEAN
BEI kembali mencatatkan sejarah di hari perdagangan terakhir 2023. Hingga Jumat (29/12/2023), Bursa melaporkan ada 79 perusahaan baru yang go public.
IDXChannel – Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali mencatatkan sejarah di hari perdagangan terakhir 2023. Hingga Jumat (29/12/2023), Bursa melaporkan ada 79 perusahaan baru yang go public.
Jumlah tersebut merupakan angka IPO tahunan tertinggi sepanjang sejarah BEI. Rekor baru ini memecahkan rekor sebelumnya yang tercatat pada 2022 di mana terdapat 59 perusahaan baru mencatatkan perdagangan di Bursa.
Direktur Utama BEI, Iman Rachman mengatakan, rekor terbaru tersebut juga menegaskan posisi BEI dalam bursa global dan Asia Tenggara (ASEAN). “79 perusahaan baru yang tercatat dalam perdagangan 2023, atau jumlah IPO tahunan tertinggi sepanjang sejarah dan pertumbuhan tertinggi dibanding bursa global lainnya di ASEAN,” ujarnya dalam penutupan perdagangan BEI 2023, Jumat (29/12/2023).
Lebih lanjut dia menyebut capaian tersebut pun mengukuhkan posisi BEI di kancah global. “Berdasarkan EY Global IPO Tren 2023, BEI berada pada peringkat 6 dalam jumlah IPO dan peringkat 9 dalam hal fund raise secara global,” katanya.
Di sisi lain, meskipun banyak perusahaan IPO, namun mayoritas merupakan penghuni Papan Pengembangan. Berdasarkan data, BEI mencatat 46 perusahaan jadi penghuni Papan Pengembangan.
Selanjutnya sebanyak 17 emiten berada di Papan Akselerasi, yang berisi perusahaan dengan aset skala kecil, sementara sebanyak 15 merupakan penghuni Papan Utama, demikian mengutip data BEI, Jumat (29/12/2023).
Dari deretan konstituen penghuni papan, terdapat 1 perusahaan yang masuk dalam jeratan Papan Pemantauan Khusus, yakni PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE) yang listing pada 9 Januari 2023.
(FRI)