BEI Catat Ada 29 Perusahaan Antre IPO, 17 Beraset Jumbo
BEI mencatat, hingga saat ini, terdapat 29 perusahaan berada dalam pipeline untuk melakukan IPO. Di mana 17 di antaranya beraset jumbo.
IDXChannel - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, hingga saat ini, terdapat 29 perusahaan berada dalam pipeline untuk melakukan pencatatan perdana saham atau initial public offering (IPO).
“Sampai dengan 8 November 2024, telah tercatat 36 perusahaan yang mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan dana dihimpun Rp5,42 triliun,” kata Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna dalam keterangannya, Senin (11/11/2014).
Sebanyak 2 perusahaan masuk dalam kategori aset berskala kecil atau memiliki total nilai aset di bawah Rp50 miliar.
Kemudian, sebanyak 10 perusahaan masuk dalam kategori aset berskala sedang atau antara Rp50 miliar hingga Rp250 miliar. Serta, 17 perusahaan memiliki aset berskala besar atau di atas Rp250 miliar.
Dari daftar pipeline perusahaan yang akan IPO, sebanyak 5 perusahaan berasal dari sektor konsumer non siklikal. Kemudian, dari sektor energi terdapat 5 perusahaan yang antre IPO.
Selanjutnya, dari sektor bahan baku, sektor keuangan, sektor kesehatan dan sektor properti dan sektor industri masing-masing terdapat 3 perusahaan.
Lalu, terdapat 2 perusahaan dari sektor konsumer siklikal. Ada 1 perusahaan dari sektor infrastruktur dan 1 perusahaan lainnya dari sektor transportasi.
Nyoman menuturkan, BEI senantiasa mendorong perusahaan yang memiliki rencana IPO dan menjadi perusahaan tercatat untuk tumbuh bersama pasar modal Indonesia, baik dari sektor teknologi maupun sektor lainnya.
Dalam prosesnya, lanjut dia, BEI juga mengedepankan kesiapan dan kualitas dari perusahaan yang berencana mencatatkan sahamnya di BEI dengan tujuan untuk menjaga kepercayaan investor.
“Terkait hal tersebut, kami melibatkan para stakeholder di pasar modal, seperti penjamin emisi efek, kantor akuntan publik, konsultan hukum, dan lain-lain,” kata Nyoman.
(Fiki Ariyanti)