BEI Incar 57 Emiten Baru di 2023, Mencakup Anak Usaha BUMN?

Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia, Iman Rachman menjelaskan, pihaknya membidik 57 perusahaan baru yang akan melaksanakan IPO di 2023.

IDXChannel - Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia, Iman Rachman menjelaskan, pihaknya membidik 57 perusahaan baru yang akan melaksanakan penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) pada 2023.

Dalam daftar tersebut kata dia, terdapat sejumlah entitas anak usaha BUMN yang akan ikut melantai di bursa tahun depan. Kendati tidak menyebut nama, publik diminta bersabar hingga proses bookbuilding berlangsung.

"Ini mencakup anak BUMN, Tentu ada kerahasiaan, saya gak bisa sebut nama, sampai proses bookbuilding," kata Iman dalam Workshop Pasar Modal di Kota Bandung, dikutip Senin (28/11/2022).

Saat ini bursa menggenggam total 43 emiten yang masuk dalam pipeline pencatatan bursa. Dari angka itu, beberapa perusahaan swasta akan mengisi periode pencatatan di akhir tahun.

Sepanjang 2022 per 22 November, terdapat 54 perusahaan tercatat baru. Jumlah ini masih akan terus bertambah di sisa akhir tahun, mengingat terdapat sejumlah emiten masih mengantri di laman e-IPO.

"Realisasinya itu sampai akhir tahun bisa ke 58. Tahun depan kita target di 57," terangnya.

Dengan demikian, maka terdapat 4 perusahaan baru yang akan melantai di bursa. Keempat perusahaan ini akan menjadi penghuni baru sebelum tutup tahun 2022.

Mengacu laman e-ipo, PT Techno9 Indonesia Tbk (NINE) diperkirakan akan melantai di bursa pada 1 Desember 2022, yang diikuti oleh PT Multi Medika Internasional Tbk (MMIX) pada lima hari setelahnya. Sesuai prakiraan jadwal, PT Personel Alih Daya Tbk (PADA) akan melantai pada 8 Desember, disusul PT Venteny Fortuna International Tbk (VTNY) pada 14 Desember.

(SLF)