MARKET NEWS

BEI Kaji Perpanjangan Jam Perdagangan Bursa, Ini Pertimbangannya

Anggie Ariesta 19/06/2025 21:29 WIB

Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah mengkaji perubahan jam perdagangan bursa. 

BEI Kaji Perpanjangan Jam Perdagangan Bursa, Ini Pertimbangannya. Foto: iNews Media Group.

IDXChannel Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah mengkaji perubahan jam perdagangan bursa. Direktur Pengembangan BEI, Jeffrey Hendrik, mengungkap kajian ini mempertimbangkan beberapa aspek penting, terutama upaya pendalaman pasar dari sisi permintaan maupun penawaran.

Dalam konteks permintaan, BEI menyoroti segmentasi investor, yakni asing dan lokal. Perhatian khusus diberikan pada pertumbuhan investor ritel lokal yang signifikan dalam tiga tahun terakhir, di mana dominasi pertumbuhan terbesar kini terjadi di luar Pulau Jawa.

"Saat ini kalau kita lihat tiga tahun terakhir saja, pertumbuhan investor baru itu hampir 6 juta orang. Dan 6 juta orang itu menggeser dominasi di Pulau Jawa itu sekarang hanya 67-68 persen," kata Jeffrey di sela acara Sharia Investment Week 2025, Kamis (19/6/2025).

Data tersebut mengindikasikan bahwa investor ritel kini juga tersebar di wilayah Indonesia Bagian Tengah dan Timur. Sehingga, waktu operasional bursa yang lebih panjang menjadi salah satu topik penting yang sedang dibahas.

Selain itu, BEI juga mencermati dinamika di bursa global yang mulai menyesuaikan jam perdagangannya masing-masing. 

"Kalau kita lihat apa yang dilakukan oleh bursa-bursa global, mulai dari Amerika yang menyatakan akan membuka lebih panjang, kita juga melihat bursa-bursa lain tentu akan melakukan penyesuaian," kata Jeffrey.

>

Sejumlah skenario perubahan jam perdagangan tengah dikaji oleh BEI. Pilihan yang dibahas mencakup kemungkinan mempercepat waktu pembukaan pasar dari pukul 09.00 WIB menjadi pukul 08.00 WIB, serta opsi memperpanjang jam penutupan dari pukul 16.00 WIB hingga 17.00 WIB.

"Bisa lebih dari itu. Opsi-opsi itu masuk dalam kajian yang tentunya belum bisa kita tentukan sekarang," ujar Jeffrey.

Meski demikian, implementasi perubahan tersebut belum akan direalisasikan di tahun ini. Menurutnya, fokus BEI di 2025 masih tertuju pada peluncuran sistem perdagangan baru. 

Sebelumnya, BEI memang telah mempertimbangkan untuk memperpanjang jam perdagangan saham sebagai langkah strategis guna menarik kembali minat investor asing, dengan salah satu opsi yaitu memajukan waktu pembukaan perdagangan menjadi pukul 08.00 WIB untuk menyesuaikan dengan zona waktu investor di Asia.

(NIA DEVIYANA)

SHARE