BEI Kembali Suspensi Saham TECH, Ini Penyebabnya
Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali mengumumkan penghentian sementara (suspensi) perdagangan efek PT Indosterling Technomedia Tbk (TECH) di seluruh pasar.
IDXChannel - Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali mengumumkan penghentian sementara (suspensi) perdagangan efek PT Indosterling Technomedia Tbk (TECH) di seluruh pasar.
Suspensi tersebut berlaku sejak sesi I perdagangan Senin, 7 Agustus 2023. Penghentian Sementara efek MTRA ini merujuk pada Surat BEI pada laman keterbukaan informasi Peng-SPT-00002/BEI.PLP/08-2023
“Bursa meminta kepada seluruh pihak yang berkepentingan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh Perseroan,” tulis Pj’s Kepala Divisi Peraturan dan Layanan Perusahaan Tercatat BEI, Teuku Fahmi Ariandar dan Kepala Divisi Pengaturan & Operasional Perdagangan BEI, Pande Made Kusuma Ari A., dalam keterbukaan Informasi BEI, Senin (7/8/2023).
Adapun Perseroan belum memenuhi kewajiban sebagaimana Surat PT Bursa Efek Indonesia (Bursa) No.S-05913/BEI.PP1/07-2023 tanggal 20 Juli 2023 sehingga suspensi kembali dilakukan.
Saham TECH masih tertidur di harga Rp50 per saham. Sebelumnya, saham TECH anjlok nyaris 100 persen dari level tertinggi (all time high/ATH) yang sempat disentuh pada akhir 2021.
Tekanan jual yang besar seiring adanya kabar yang beredar di pasar soal indikasi gagal bayar repo dan kinerja keuangan yang buruk membuat saham TECH terjun bebas.
TECH membukukan rugi bersih Rp1,19 miliar per kuartal I 2023. Padahal, pada periode yang sama 2022 TECH masih membukukan laba bersih Rp755,98 juta.
Hal tersebut lantaran pendapatan bersih hanya Rp370,80 juta selama 3 bulan 2023, dari sebesar Rp4,52 miliar pada kuartal I 2022. Arus kas operasi juga minus Rp836,61 juta per 31 Maret 2023.
(DES)