BEI Sebut Tiga Perusahaan Teknologi Antre IPO di 2024
Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebut, terdapat tiga perusahaan teknologi yang saat ini ada dalam pipeline penawaran umum perdana saham atau IPO.
IDXChannel - Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebut, terdapat tiga perusahaan teknologi yang saat ini ada dalam pipeline penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO).
“Sampai dengan 25 Juni 2024, terdapat tiga perusahaan di sektor teknologi yang masuk di pipeline pencatatan kami dari total 31 perusahaan yang sedang kami evaluasi,” kata Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna dalam keterangan resminya, ditulis Jumat (28/6).
Nyoman menuturkan, ada 31 perusahaan yang akan mencatatkan sahamnya di bursa. Secara rinci, sebanyak 6 perusahaan memiliki aset skala kecil atau di bawah Rp50 miliar. Kemudian, sebanyak 17 perusahaan dengan aset berskala menengah atau antara Rp50 miliar hingga Rp250 miliar, serta sebanyak 8 perusahaan dengan aset besar atau di atas Rp250 miliar.
Berdasarkan sektornya, dari sektor industri terdapat 4 perusahaan, sektor konsumer siklikal, energi dan properti masing-masing 2 perusahaan.
Kemudian, sektor teknologi dan sektor kesehatan masing-masing 3 perusahaan, sektor transportasi dan keuangan terdapat masing-masing 1 perusahaan dalam pipeline, serta sebanyak 12 perusahaan berasal dari sektor konsumer non siklikal.
Nyoman mengatakan, BEI senantiasa mendorong perusahaan yang memiliki rencana IPO dan menjadi perusahaan tercatat untuk tumbuh bersama pasar modal Indonesia, baik dari sektor teknologi maupun sektor lainnya.
Dalam prosesnya, lanjut dia, BEI juga mengedepankan kesiapan dan kualitas dari perusahaan yang berencana mencatatkan sahamnya di BEI dengan tujuan untuk menjaga kepercayaan investor.
“Terkait hal tersebut, kami melibatkan para stakeholder di pasar modal, seperti penjamin emisi efek, kantor akuntan publik, konsultan hukum, dan lain-lain,” kata Nyoman.
(FAY)