BEI Suspensi 68 Emiten yang Belum Rilis Laporan Keuangan 2024

Terdapat 68 perusahaan tercatat di Papan Utama dan Papan Pengembangan yang dikunci sahamnya hingga mereka memenuhi kewajiban tersebut.

IDXChannel - Bursa Efek Indonesia (BEI) menambah daftar suspensi emiten yang belum menyampaikan laporan keuangan tahun buku 2024 serta belum membayarkan denda keterlambatan.

Per 30 Juni 2025, Bursa menghentikan sementara perdagangan 13 emiten di Pasar Reguler dan Tunai sejak Sesi I. Kemudian Bursa juga melanjutkan suspensi terhadap 55 emiten yang sebelumnya berada dalam daftar.

Dengan demikian, terdapat 68 perusahaan tercatat di Papan Utama dan Papan Pengembangan yang dikunci sahamnya hingga mereka memenuhi kewajiban tersebut.

"Hingga 9 Juni 2025 terdapat 68 perusahaan tercatat yang belum menyampaikan laporan keuangan auditan tahunan per 31 Desember 2024," tulis pengumuman Bursa, Senin (30/6/2025).

Berikut 68 emiten yang disuspensi Bursa imbas belum menyampaikan laporan keuangan 2024:

1. PT Anugerah Kagum Karya Utama Tbk (AKKU)
2. PT Tri Banyan Tirta Tbk (ALTO)
3. PT Diamond Citra Propertindo Tbk (DADA)
4. PT Kimia Farma Tbk (KAEF)
5. PT Krida Jaringan Nusantara Tbk (KJEN)
6. PT Capitalinc Investment Tbk (MTFN)
7. PT Maharaksa Biru Energi Tbk (OASA)
8. PT Panca Mitra Multiperdana Tbk (PMMP)
9. PT Djasa Ubersakti Tbk (PTDU)
10. PT Sari Kreasi Boga Tbk (RAFI)
11. PT Wilton Makmur Indonesia Tbk (SQMI)
12. PT Sriwahana Adityakarta Tbk (SWAT)
13. PT Dosni Roha Indonesia Tbk (ZBRA)
14. PT Berkah Beton Sadaya Tbk (BEBS)
15. PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL)
16. PT Cahaya Bintang Medan Tbk (CBMF)
17. PT Capri Nusa Satu Properti Tbk (CPRI)
18. PT Jaya Bersama Indo Tbk (DUCK)
19. PT Eterindo Wahanatama Tbk (ETWA)
20. PT Aksara Global Development Tbk (GAMA)
21. PT Golden Plantation Tbk (GOLL)
22. PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk (KBRI)
23. PT Marga Abhinaya Abadi Tbk (MABA)
24. PT Multi Agro Gemilang Plantation Tbk (MAGP)
25. PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT)
26. PT Mitra Pemuda Tbk (MTRA)
27. PT Pollux Properties Indonesia Tbk (POLL)
28. PT Trinitan Metals and Minerals Tbk (PURE)
29. PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk (SBAT)
30. PT Indosterling Technomedia Tbk (TECH)
31. PT Terregra Asia Energy Tbk (TGRA)
32. PT Widodo Makmur Perkasa Tbk (WMPP)
33. PT Binakarya Jaya Abadi Tbk (BIKA)
34. PT Saraswati Griya Lestari Tbk (HOTL)
35. PT Indo Pureco Pratama Tbk (IPPE)
36. PT Sky Energy Indonesia Tbk (JSKY)
37. PT Darmi Bersaudara Tbk (KAYU)
38. PT Cottonindo Ariesta Tbk (KPAS)
39. PT Mas Murni Indonesia Tbk (MAMI)
40. PT Rimo International Lestari Tbk (RIMO)
41. PT Northcliff Citranusa Indonesia Tbk (SKYB)
42. PT Sugih Energy Tbk (SUGI)
43. PT Tianrong Chemicals Industry Tbk (TDPM)
44. PT Omni Inovasi Indonesia Tbk (TELE)
45. PT Trada Alam Minera Tbk (TRAM)
46. PT Armidian Karyatama Tbk (ARMY)
47. PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk (BOSS)
48. PT Cowell Development Tbk (COWL)
49. PT Dewata Freightinternational Tbk (DEAL)
50. PT Forza Land Indonesia Tbk (FORZ)
51. PT HK Metals Utama Tbk (HKMU)
52. PT Hotel Mandarine Regency Tbk (HOME)
53. PT Steadfast Marine Tbk (KPAL)
54. PT Grand Kartech Tbk (KRAH)
55. PT Eureka Prima Jakarta Tbk (LCGP)
56. PT Limas Indonesia Makmur Tbk (LMAS)
57. PT Hanson International Tbk (MYRX)
58. PT Nipress Tbk (NIPS)
59. PT Sinergi Megah Internusa Tbk (NUSA)
60. PT Polaris Investama Tbk (PLAS)
61. PT Pool Advista Indonesia Tbk (POOL)
62. PT Prima Alloy Steel Universal Tbk (PRAS)
63. PT Siwani Makmur Tbk (SIMA)
64. PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL)
65. PT Totalindo Eka Persada Tbk (TOPS)
66. PT Sunindo Adipersada Tbk (TOYS)
67. PT Triwira Insanlestari Tbk (TRIL)
68. PT Nusantara Inti Corpora Tbk (UNIT)

(DESI ANGRIANI)