BEI: Tujuh Perusahaan Bakal Gelar Rights Issue, 14 Rilis Surat Utang
BEI mencatat ada tujuh perusahaan bakal menggelar rights issue dan 14 perusahaan merilis surat utang.
IDXChannel - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, saat ini sebanyak tujuh perusahaan berada dalam pipeline untuk melakukan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue.
Secara rinci, perusahaan yang akan melakukan rights issue yakni, sebanyak tiga perusahaan berasal dari sektor bahan baku. Kemudian, dari sektor energi dan sektor kesehatan masing-masing terdapat dua perusahaan.
Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna mengatakan, hingga 7 Februari 2025, belum ada perusahaan tercatat yang telah menerbitkan rights issue.
Di sisi lain, untuk penerbitan Efek Bersifat Utang dan Sukuk atau EBUS, hingga 7 Februari 2025, terdapat 18 emisi dari 14 penerbit EBUS yang sedang berada dalam pipeline.
“Di mana hingga saat ini, telah diterbitkan delapan emisi dari tujuh penerbit EBUS dengan dana yang dihimpun sebesar Rp8,6 triliun,” kata Nyoman dalam keterangannya, dikutip Sabtu (8/2/2025).
Sementara itu, ada 14 perusahaan yang akan menerbitkan surat utang yakni, sebanyak masing-masing empat perusahaan berasal dari sektor keuangan dan dari sektor energi.
Kemudian, tiga perusahaan berasal dari sektor bahan baku, serta masing-masing satu perusahaan dari sektor siklikal, sektor non siklikal dan sektor infrastruktur.
(Fiki Ariyanti)