MARKET NEWS

Belajar dari Inara Rusli, Intip Cara Hindari Boncos saat Beli Saham

Yulistyo Pratomo 29/08/2023 18:42 WIB

Investasi saham yang dilakukan oleh eks istri musisi Virgoun, Inara Rusli, di PT Indo Pureco Pratama Tbk (IPPE) ternyata berbuah 'nyangkut.

Belajar dari Inara Rusli, Intip Cara Hindari Boncos saat Beli Saham. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Investasi saham yang dilakukan oleh eks istri musisi Virgoun, Inara Rusli, di PT Indo Pureco Pratama Tbk (IPPE) ternyata berbuah 'nyangkut. IPPE sendiri merupakan saham emiten minyak kelapa milik Asep Sulaiman Sabanda alias Sultan Subang.

Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (29/08/2023), saham IPPE sudah bersandar di level gocap alias Rp50 per saham. Posisi sudah berlangsung sejak 2 Maret 2023 lalu.

Kondisi ini berbanding terbalik pada 2 Maret 2022 silam, di mana saham milik Sultan Subang ini sempat menyentuh harga tertingginya, yakni sebesar Rp600 per saham, bahkan market cap atau kapitalisasi pasar mencapai Rp2,76 triliun.

Sayangnya, hal tersebut hanya terjadi saat itu saja. Kini market cap IPPE sudah menyusut menjadi Rp230 miliar sejak 31 Maret 2023.

Sejumlah pemegang saham pun nyangkut, termasuk Inara Rusli. Bahkan, beberapa waktu lalu dia pernah menunjukkan unrealized loss, atau kerugian yang belum direalisasikan dari pembelian saham di IPPE hingga 65,15 persen.

Bersama-sama dengan ratusan investor ritel lainnya, Inara menanggung kerugian hingga 65,15 persen. Untuk mencapai kembali, maka diperlukan profit sebesar lebih dari 150 persen dari saham IPPE dari nilai pembeliannya.

Hanya saja, hal itu bisa terjadi asalkan IPPE berhasil keluar dari level gocap. Namun, hal itu sepertinya tak akan terjadi karena harga sahamnya tetap bertahan di harga yang sama selama berbulan-bulan, kecuali kembali digerakkan oleh pengendalinya.

Meski begitu, Inara justru mengaku sudah mendapatkan profit dari saham PT Dewi Shri Farmindo Tbk (DEWI) dan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) di tahun 2022 meski harus menanggung rugi dari saham IPPE.

“Ini sebagian profit yang didapat pada 2022 kemarin. Nggak banyak sih, harap makhlum namanya juga perdana, masih pemula. Ada salah perhitungan karena memang kemarin tiba-tiba IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan) anjlok,” kata Inara dalam instagramnya.

Lalu, bagaimana cara menghindari agar tidak mengalami nasib seperti Inara?

Agar tidak mengalami nasib yang sama dengan Inara Rusli, Sobat Investor tentunya ingin mengindari boncos dari investasi saham yang ditamankan di salah satu emiten. Hal ini memang tidak mudah, seban sejumlah saham bergerak cukup volatil.

1. Hindari Minset Cepat Untung

Siapa sih yang tidak ingin mendapatkan keuntungan singkat? Namun tidak begitu dalam dunia investasi, untung-rugi bisa berada di dua sisi mata uang.

Sikap ini perlu dihindari karena bisa mendatangkan kerugian yang besar jika tidak memperhitungkan pergerakan saham dengan baik.

2. Hindari Membeli Saham yang Sedang Hype

Hal tersebut bisa menjadi jarum dalam jerami buat sobat investor, jika itu terjadi maka anda terjebak dalam FOMO alias fear of missing out.

Tidak menutup kemungkinan uang anda akan hangus dalam sekejap.

3. Segera Lakukan Alokasi Aset serta Diversifikasi Saham

Bagi anda uang siap memanggu risiko bisa saja langsung memasukkan seluruh uang anda ke dalam satu jenis saham, tapi apakah siap jika sahamnya mendadak jatuh?

Jika tidak ingin itu terjadi maka segera alokasikan aset dengan menyebar modal investasi ke beberapa kelas aset yang berbeda. Harus saham, tapi bisa juga obligasi, dan instrumen pasar uang atau aset riil.

Atau, lakukan diversifikasi dengan menyebar modal investasi. Sobat investor bisa membagi-bagikan nilai aset ke dalam sektor perbankan, pertambangan, consumer goods, dan sektor lainnya.

4. Jangan Takut Stop Loss

Tidak perlu takut untuk segera bertindak dengan melakukan stop loss jika saham anda mengalami rugi, atau ragu akan mendapatkan keuntungan. Cara ini dapat meminimalisir kerugian yang lebih besar.

Jadi, daripada membiarkan anda mengalami kerugian lebih besar, lebih baik cepat menjual saham tersebut dan mengalihkannya ke saham lain.

Nah, itu tadi sejumlah cara yang bisa anda lakukan agar tidak bernasib sama dengan Inara Rusli. Siap untuk investasi kembali?

(TYO)

SHARE