Belanja Sampai Rp2,40 Triliun, Ini Saham yang Diborong dan Dilego Asing
Investor asing terpantau melakukan pembelian bersih saham secara akumulatif mencapai Rp2,40 triliun sepanjang perdagangan akhir pekan, Jumat (4/3/2022).
IDXChannel - Investor asing terpantau melakukan pembelian bersih saham secara akumulatif mencapai Rp2,40 triliun sepanjang perdagangan akhir pekan, Jumat (4/3/2022). Nilai transaksi itu terdiri dari akumulasi net-buy Rp1,90 triliun di pasar reguler, dan Rp491,73 miliar di pasar negosiasi-tunai.
Aksi belanja asing hingga sore ini menambah jumlah pembelian bersihnya dalam sepekan terakhir mencapai Rp6,55 triliun di seluruh pasar, yang membuat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,87% di 6.928,32
Sementara dari total transaksi bursa hari ini yang mencapai Rp21,6 triliun, investor asing mengeksekusi dana transaksi sebanyak 36,18%, sedangkan sebagian besar adalah investor domestik yakni 63,82%.
Di pasar reguler, asing mengakumulasi beli sejumlah saham bigcaps dari sektor energi hingga industri, serta melepas konsumsi.
Berikut 5 emiten teratas yang paling banyak diborong asing di pasar reguler hari ini (4/3):
1. PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) senilai Rp315,4 miliar. MDKA naik 8,72% di Rp4.240.
2. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) sebesar Rp294,9 miliar. BBRI menguat 2,41% di Rp4.670.
3. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) sejumlah Rp275,6 miliar. TLKM melesat 2,56% di Rp4.400.
4. PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) sebanyak Rp254,4 miliar. ADRO menanjak 16,48% di Rp3.040.
5. PT Astra International Tbk (ASII) mencapai Rp128,9 miliar. ASII tumbuh 1,81% di Rp5.625.
Sedangkan inilah 5 emiten teratas yang dilego asing di pasar reguler:
1. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) senilai Rp108,5 miliar. BBCA koreksi -0,94% di Rp7.900.
2. PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk (INTP) sebesar Rp41,8 miliar. INTP stagnan 0,00% di Rp10.200.
3. PT Avia Avian Tbk (AVIA) sejumlah Rp38,1 miliar. AVIA anjlok -6,21% di Rp755.
4. PT Vale Indonesia Tbk (INCO) sebanyak Rp32,1 miliar. INCO naik 2,86% di Rp5.400.
5. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) mencapai Rp26,8 miliar. UNVR koreksi -3,83% di Rp3.520.
(TYO)