MARKET NEWS

Belasan Saham Kena ARB, Pemegang IRRA hingga BSBK cs Gigit Jari

TIM RISET IDX CHANNEL 15/11/2022 10:41 WIB

Sederet saham terkena tekanan jual signifikan hingga menembus batas auto rejection bawah (ARB) 7 persen pada lanjutan sesi I Selasa (15/11/2022).

Belasan Saham Kena ARB, Pemegang IRRA hingga BSBK cs Gigit Jari. (Foto: MNC Media)

IDXChannel – Sederet saham terkena tekanan jual signifikan hingga menembus batas auto rejection bawah (ARB) 7 persen pada lanjutan sesi I Selasa (15/11/2022). Ini terjadi setelah saham-saham tersebut sempat melonjak tinggi sebelumnya.

Sementara, mengacu data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 10.25 WIB, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat fluktuatif dengan kenaikan tipis 0,09 persen ke posisi 7.025,75. Di awal perdagangan, IHSG sempat menyentuh 7.048,39.

Sebenarnya, IHSG berhasil rebound dari koreksi 0,98 persen pada Senin kemarin (14/11).

 Di tengah pergerakan IHSG tersebut, saham-saham, mayoritas dengan kapitalisasi kecil ke sedang, anjlok dalam.

Saham emiten batu bara PT Alfa Energi Investama Tbk (FIRE), misalnya, anjlok 6,94 persen, menempati posisi pertama top losers. Investor melego saham ini setelah melesat pekan lalu.

Terakhir, pada Jumat (11/11) saham FIRE ditutup naik 7,19 persen.

Di bawah FIRE, saham PT Pelangi Indah Canindo Tbk (PICO) juga menyentuh ARB 6,93 persen. Pemegang saham ini mulai melakukan aksi ambil untung setelah saham PICO sempat naik 15,05 persen pada Rabu pekan lalu (9/11) dan kembali terapresiasi tinggi 5,21 persen kemarin.

Lebih lanjut, saham perusahaan jarum suntik sekali pakai PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA) nyungsep 6,92 persen usai naik 9,24 persen pada Senin.

Demikian pula, saham PT Transcoal Pacific Tbk (TCPI), PT Pan Brothers Tbk (PBRX), dan PT Phapros Tbk (PEHA), yang masing-masing turun tajam 6,91 persen, 6,35 persen, dan 6,98 persen.

Tidak hanya nama-nama di muka, saham PT Victoria Investama Tbk (VICO), PT MD Pictures Tbk (FILM), PT Pakuan Tbk (UANG) secara beruntun ambles 6,92 persen, 6,85 persen, dan 6,75 persen.

Kemudian, saham emiten pendatang baru PT Wulandari Bangun Laksana Tbk (BSBK) dan PT Pyridam Farma Tbk (PYDA) masing-masing melorot 6,67 persen dan 6,63 persen.

Meski transaksi sepi, saham PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI) dan PT Indonesia Prima Property Tbk (OMRE) juga terjungkal hingga minus 6,72 persen dan 6,60 persen. (ADF)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

SHARE