MARKET NEWS

Belasan Tahun Merugi, Smartfren Telecom (FREN) Berhasil Kantongi Laba Rp1,06 Triliun

Dinar Fitra Maghiszha 10/04/2023 13:47 WIB

PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) mencetak laba bersih Rp1,06 triliun sepanjang 2022 setelah 14 tahun membukukan kerugian.

Belasan Tahun Merugi, Smartfren Telecom (FREN) Berhasil Kantongi Laba Rp1,06 Triliun (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) mencetak laba bersih Rp1,06 triliun sepanjang 2022. Capaian itu mampu membalikkan rugi yang dicapai 2021 senilai Rp435,32 miliar.

Ini merupakan rekor bagi FREN setelah belasan tahun membukukan rugi. Berdasarkan catatan IDX Channel, kerugian FREN berlangsung sejak 2008.

Artinya perusahaan ini ditekan rugi selama 14 tahun, setelah merasakan manisnya laba bersih senilai Rp50,34 miliar pada 2007, satu tahun sejak melantai pada 29 November 2006.

Performa bottomline akhir 2022 ini mendorong laba per saham dasar FREN tumbuh menjadi Rp3,35 per saham, dari semula minus Rp1,39, dikutip dari keterbukaan informasi, Senin (10/4/2023).

Apa Resepnya?

Peningkatan pendapatan menjadi salah satu penyebabnya. FREN membukukan pendapatan usaha sebesar Rp11,2 triliun, alias meningkat 7,133% year-on-year (yoy) dibandingkan 2021 senilai Rp10,45 triliun.

Kontribusi utama pemasukan emiten telekomunikasi ini berasal dari bisnis data sebanyak Rp9,94 triliun, disusul non-data Rp287,38 miliar. Penghasilan jasa interkoneksi mencapai Rp322,26 miliar, dan lainnya Rp643,68 miliar.

Satu hal utama yang mendukung kinerja laba adalah adanya keuntungan dari investasi saham yang dibukukan dalam penghasilan lain-lain.  FREN mencetak laba investasi bersih mencapai Rp1,64 triliun, yang salah satunya berasal dari investasi di PT Mora Telematika Indonesia Tbk (MORA), dan Dalligent Solutions Pte., Ltd.

Faktor inilah yang membuat laba sebelum pajak FREN positif di angka Rp1 triliun, kendati laba usaha (pendapatan minus beban pokok) di level Rp632,12 miliar.

Dari sisi neraca, jumlah aset FREN tumbuh 7,22% yoy menjadi Rp46,49 triliun. Adapun jumlah utang (liabilitas) terjaga di kisaran Rp30,7 triliun.

Perolehan laba di 2022 membuat defisit saldo laba (akumulasi kerugian) FREN berkurang menjadi Rp24,95 triliun, dengan total modal (ekuitas) mencapai Rp15,75 triliun. Sedangkan kas dan setara kas yang dipegang di akhir tahun lalu mencapai Rp308,14 miliar.

(DES)

SHARE